- Indonesia Sisakan 3 Wakil di Semifinal All England 2023
- Berstatus Unggulan Pertama, Fajar/Rian Nyaris Tersingkir dari All England 2023
- ‘Epic Comeback’ Warnai Kemenangan Fajar/Rian atas Pramudia/Yere di Indonesia Master 2023
Baca Juga
Penampilan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Mohammar Rian Ardianto di babak Final Indonesia Master 2022 sangat memukau, Minggu (12/6/2022).
Permainan cepat yang menjadi strategi pemain muda China Liang Wei Keng/Wang Chang saat mengalahkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya, berhasil diredam. Sebaliknya, Fajar/Rian justru membuat strategi ganda China itu seperti senjata ‘makan tuan’.
Indonesia Master 2022 memang bukanlah rangkaian turnamen papan atas BWF Super Series. Kategorinya masih dibawah level beberapa turnamen super series lainnya seperti All England, Indonesia Open dan China Open yang bertitel BWF Super 1000.
Akan tetapi bagi Liang Wei Keng/Wang Chang, mencapai partai final pada turnamen bertitel BWF Super 500 tersebut tentu merupakan capaian yang luar biasa.
Luar biasa karena beberapa pemain top di sektor ganda putra juga turun sebut saja Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Lee Yang/Wang Chi Lin sang juara Olimpiade Tokyo 2020 asal Taipei, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dari Malaysia termasuk Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo ikut dalam turnamen ini. Intinya jajaran pemain yang turun di sektor ini merupakan pemain-pemain papan atas olah raga tepok bulu ini.
Dalam beberapa pertandingan sebelumnya, Liang/Wang tentu menerapkan beberapa strategi berbeda. Namun dalam pengamatan saya, mereka lebih cenderung menekankan permainan cepat dalam menghadapi lawannya. Kalau istilah orang Medan istilahnya bisa dikatakan dengan strategi ‘Rap-Rap’. Meminjam istilah teman saya yang juga sesama pecinta badminton “nggak ada teknik-teknik, gas terus’
Strategi inilah yang menurut saya menjadi andalan satu-satunya ganda berperingkat 47 BWF ini. Sebab, jika bermain dengan mengandalkan teknik, mereka tentu belum sepadan dengan nama-nama ganda putra diatas. Catatan lain, usia mereka yang masih 21 tahun tentu sangat mendukung strategi mereka ini.
Namun kembali ke pertandingan final yang digelar di Istora Senayan, Jakarta Minggu sore, strategi ini gagal total. Mereka remuk redam ditangan Fajar/Rian. Strategi ‘Rap-rap’ yang terbukti menghancurkan Marcus/Kevin sehari sebelumnya justru menjadi senjata tumpul dan tak mampu menembus pertahanan Fajar/Rian.
Fakta yang terlihat adalah adu kecepatan mereka belum ampuh bagi Fajar/Rian yang dalam beberapa tahun terakhir selalu ditempatkan dibawah bayang-bayang Marcus/Kevin maupun Hendra/Ahsan. Dan khusus untuk permainan cepat, nama Kevinlah yang selalu disanjung karena permainan cepatnya yang selalu merepotkan lawan.
Akan tetapi khusus pada Indonesia Master 2022 ini, acungan jempol sangat layak disematkan kepada Fajar/Rian yang menjadi ‘penyelamat’ wajah Indonesia selaku tuan rumah. Disaat jagoan utama seperti Hendra/Ahsan yang sudah tumbang lebih awal dan Marcus/Kevin yang secara mengejutkan tumbang sebelum partai puncak, Fajar/Rian justru tampil dengan konsistensi permainan yang luar biasa.
Perjalanan mereka tidak mudah, Lee Yang/Wang Chi Lin sang pemegang medali emas olimpiade Tokyo 2022 merupakan salah satu rintangan yang berhasil mereka lalui sebelumnya. Mereka tampil sangat matang pada laga itu, ditandai dengan Lee/Wang yang beberapa kali harus jatuh bangun untuk menjangkau bola.
Tanpa mengesampingkan kehebatan ganda-ganda putra Indonesia yang melimpah di turnamen ini, saya kira konsistensi yang ditunjukkan oleh Fajar/Rian menjadi hal yang sangat diharapkan. Mereka sudah sangat kaya dari pengalaman, kaya dari berbagai variasi strategi termasuk kaya dari kritikan.
Konsistensi ini juga diharapkan terjaga di ajang yang lebih bergengsi Indonesia Open 2022 yang digelar beberapa hari kedepan.
Selamat buat Fajar/Rian yang menjadikan strategi rap-rap ganda Cina menjadi senjata ‘makan tuan’***
- Indonesia Sisakan 3 Wakil di Semifinal All England 2023
- All England 2023, ‘The Daddies’ Diadang ‘Duo Tower’ China
- Mengejutkan, Pemain Muda Malaysia Pulangkan Axelsen Dari All England 2023