Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Langkat, Magfirah Fitri M terpilih menjadi penulis Call for Paper Tata Kelola Pemilu Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh KPU RI.
Karyanya termasuk salah satu dari 24 naskah yang dinyatakan lulus dari sekitar 88 naskah yang dikumpulkan oleh KPU RI dari para peserta yang mengirimkan karya tulis.
"Naskah tersebut berasal dari beragam peserta, diantaranya Setjen KPU, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota, Setjen Bawaslu, Kementerian/Lembaga, Universitas, NGO, serta masyarakat umum," ucap Magfirah Fitri, Rabu (16/3/2022).
Diakui wanita yang selalu akrab dengan awak media ini, adapun tema yang diusung dalam kegiatan yang dilaksanakan pada tahun ini ialah "Meneropong Pemilu dan Pilkada Serentak 2024: Peluang dan Tantangan dalam Memperkuat Demokrasi".
"Dari tema yang ada, dibagi menjadi 3 sub-tema lagi. Pertama yaitu tata kelola tahapan pemilu, kedua tentang desain kelembagaan penyelenggara pemilu. Sedangkan yang ketiga yaitu dinamika hukum pemilu," urai Magfirah Fitri.
Keberhasilan Magfirah Fitri yang terpilih menjadi penulis Call for Paper Tata Kelola Pemilu Tahun 2022 ini pun diapresiasi oleh masysrakat. Salah satunya adalah anggota KPU Provinsi Sumatera Utara, Yulhasni.
Saat dikonfirmasi, Yulhasni juga memberikan ucapan selamat yang telah membuat naskah yang bagus serta lulus seleksi call for paper Tata Kelola Pemilu Tahun 2022.
"Semoga pada call of paper berikutnya semakin banyak anggota KPU Kabupaten/Kota dari Sumatera Utara yang berpartisipasi memberikan ide dan gagasan untuk penyelenggaraan pemilu yang lebih baik," ungkap Yulhasni.
Diketahui, Kepala Pusat Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan (Kapuslatlitbang) Setjen KPU RI Lucky Firnandy Majanto pada media sosial resmi KPU RI menekankan naskah-naskah terpilih tersebut selanjutnya akan dibahas dalam Forum Konferensi Nasional Tata Kelola Pemilu ke-II yang akan diselenggarakan Tanggal 5 April 2022.
Selanjutnya, naskah tersebut juga akan menjadi masukan dalam pengambilan kebijakan pelaksanaan Tahapan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024, sehingga tercapai pelaksanaan tata kelola pemilu yang lebih baik.
Adapun sebagai tim penilai adalah independen, Dosen Universitas Gadjah Mada Abdul Gaffar Karim, Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Nurlia Dian Paramitha, Koordinator Harian Konstitusi dan Demokrasi (KoDe) Insiatif Muhammad Ihsan Maulana, Program Officer Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Heroik Pratama, dan Dosen Universitas Padjadjaran Ari Ganjar Herdiansah.
© Copyright 2024, All Rights Reserved