Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sumut dan Pemuda Tani Indonesia (PTI) Sumut melakukan kegiatan penyuluhan kepada para petani di 3 (tiga) desa di Kabupaten Padang Lawas. Ketiganya yakni Desa Pasir Jae, Desa Lumban Huwayan, dan Desa Roburan, Kecamatan Sosa Julu, Kabupaten Padang Lawas.
Pada kegiatan ini, pengurus HKTI menerima berbagai aspirasi dari para petani termasuk soal akses permodalan.
"Kalaupun ada permodalan yang ada saat ini, jasa pengembaliannya cukup tinggi," kata Tarmizi yang merupakan ketua Pemuda Tani Indonesia Kabupaten Padang Lawas.
Menurutnya permodalan sangat dibutuhkan para petani untuk membantu dalam menjalankan aktivitas bercocok tanam para petani, khususnya pada penyediaan input produksi.
Fadly Abdina selaku wakil ketua HKTI Sumut sekaligus Ketua PTI Sumut menjelaskan bahwa salah salah satu tujuan dalam kegiatan ini adalah menginformasikan kepada petani program pembiayaan dengan jasa yang rendah kepada para petani.
"Penyuluhan ini bertujuan untuk melakukan sosialisasi program on farm petani mandiri yang dimotori oleh HKTI Sumut, PTI Sumut, Bulog Sumut, BNI Sumut, dan Asuransi Jasindo dimana program ini memberikan manfaat kepada para petani akses mitra permodalan dengan jasa yang rendah sekitar 6% per tahun atau setara 2 % per musim tanam (4 bulan)," jelas Fadly Abdina.
Pada program ini juga memberikan akses penyuluhan/pendampingan kepada para petani, membantu akses pasar, dan memberikan jaminan resiko dari kerugian melalui asuransi tani. Pada kesempatan ini, Sekretaris HKTI dan PTI Sumut Muhammad Syah menyampaikan pesan ketua HKTI Sumut H. Gus Irawan Pasaribu.
"Ketua HKTI Sumut, H.Gus Irawan Pasaribu berpesan agar para petani terus bersemangat dalam menjalankan aktivitas usahatani untuk mewudkan ketahanan pangan dan HKTI Sumut berkomitmen untuk menjadi mitra petani dalam menjembatani berbagai permasalahan petani," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved