Penanganan covid-19 yang di DKI Jakarta dilakukan dengan berbagai kebijakan yang bersifat cepat. Hal ini dilakukan agar penanganan covid-19 berlangsung lebih cepat sehingga mengurangi persentase kematian pasien.
Hal ini disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Serie Webinar "Bersatu Melawan Covid-19" yang dilakukan dalam rangka HUT Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Senin (8/2).
"Ada transformasi dalam penanganan covid-19 yang kami lakukan dengan senyap, jauh dari hiruk pikuk namun kita lihat sekarang, tingkat kematian di Jakarta itu hanya 1,6 persen," katanya.
Anies menjelaskan, saat ini ketersediaan fasilitas rumah sakit untuk menampung pasien covid-19 kerap menjadi sorotan. Tidak jarang disebut rumah sakit sudah penuh akibat banyaknya pasien covid-19 yang dirawat.
Dalam hal ini kata Anies, kerap terjadi kesalahan persepsi. Sebab, istilah penuh tersebut tidak menggambarkan kondisi rumah sakit secara menyeluruh, melainkan hanya menggambarkan jumlah tempat tidur yang dikhususkan pada penanganan covid-19.
"Ada istilahnya konversi. Misalnya rumah sakit memiliki 200 tempat tidur, kemudian 20 persen dikonversi untuk pasien covid-19 atau sebanyak 40 tempat tidur. Ketika mereka menerima 40 pasien covid, itu yang disebut sudah penuh. Jadi yang penuh itu adalah jumlah tempat tidur yang dikonversi untuk pasien covid-19, bukan rumah sakitnya," tegasnya.
Hal ini menurut Anies perlu diketahui secara umum sehingga masyarakat memahami makna dibalik kata rumah sakit yang penuh tersebut. Secara khusus untuk pencegahannya, DKI Jakarta sudah mengkonversi hingga 63 persen kapasitas tempat tidur rumah sakit untuk perawatan covid-19. Dengan demikian maka kapasitas penanganan covid semakin besar. Tidak hanya itu, jumlah tenaga medis juga ditambah 1.500 dengan merekrut dokter-dokter dari daerah.
"Bahkan hal terkecil di dalam rumah sakit misalnya penyediaan loundry khusus pasien covid-19 kita lakukan. Artinya dibalik konversi 63 persen itu ada proses yang tidak sederhana," pungkasnya.
Meski berbagai kebijakan sudah dilakukan pemerintah, namun Anies juga terus meminta agar masyarakat terus melaksanakan protokol kesehatan. Karena kesadaran bersama untuk pencegahan akan sangat membantu dalam melalui pandemi covid-19 ini.
© Copyright 2024, All Rights Reserved