Penyaluran bantuan Alat Pelindung Diri (APD) oleh Anggota Komisi X DPR RI dr Sofyan Tan masih berlanjut di Sumatera Utara. Hari ini, politisi PDI Perjuangan tersebut menyalurkan bantuan APD ke RSUD Djasamen Saragih di Kota Pematangsiantar. Dengan didampingi Staf Ahli Finche Kosmanto, Sofyan Tan mengatakan bantuan APD berupa baju hazmat tersebut merupakan bantuan dari pihak Kementeria Pendidikan dan Kebudayaan. Alasan bantuan tersebut diserahkan ke rumah sakit milik Pemko Pematangsiantar tersebut karena rumah sakit ini menjadi rujukan dalam penanganan covid-19. "Selain memang menjadi Rumah Sakit rujukan Corona, RSUD ini juga merupakan rumah sakit pendidikan dari Universitas Methodis Indonesia (UMI) Medan, sehingga wajib kita bantu," sebut Sofyan. Direktur Utama RSUD Djasamen Saragih dr. Ronald Saragih menyambut baik dan sangat berterima kasih dengan bantuan yang diberikan. "Apalagi saat ini kami masih ada merawat 21 orang pasien dalam pengawasan yang 4 orang diantaranya dirawat di ruang isolasi," ujar Ronald Saragih. Sebagai rumah sakit pendidikan kata Ronald, pihaknya masih membutuhkan bantuan peralatan. "Yah semacam alat-alat praktek laboratorium, seperti manekin," kata Ronald didampingi Wakil Direktur I, Harlen Saragih. Secara keseluruhan, Sofyan Tan sudah menyalurkan bantuan aspirasi Kemendikbud ke RS Pendidikan USU, RS Tentara dan juga RSUD Djasamen Saragih.[R]
Penyaluran bantuan Alat Pelindung Diri (APD) oleh Anggota Komisi X DPR RI dr Sofyan Tan masih berlanjut di Sumatera Utara. Hari ini, politisi PDI Perjuangan tersebut menyalurkan bantuan APD ke RSUD Djasamen Saragih di Kota Pematangsiantar. Dengan didampingi Staf Ahli Finche Kosmanto, Sofyan Tan mengatakan bantuan APD berupa baju hazmat tersebut merupakan bantuan dari pihak Kementeria Pendidikan dan Kebudayaan. Alasan bantuan tersebut diserahkan ke rumah sakit milik Pemko Pematangsiantar tersebut karena rumah sakit ini menjadi rujukan dalam penanganan covid-19. "Selain memang menjadi Rumah Sakit rujukan Corona, RSUD ini juga merupakan rumah sakit pendidikan dari Universitas Methodis Indonesia (UMI) Medan, sehingga wajib kita bantu," sebut Sofyan. Direktur Utama RSUD Djasamen Saragih dr. Ronald Saragih menyambut baik dan sangat berterima kasih dengan bantuan yang diberikan. "Apalagi saat ini kami masih ada merawat 21 orang pasien dalam pengawasan yang 4 orang diantaranya dirawat di ruang isolasi," ujar Ronald Saragih. Sebagai rumah sakit pendidikan kata Ronald, pihaknya masih membutuhkan bantuan peralatan. "Yah semacam alat-alat praktek laboratorium, seperti manekin," kata Ronald didampingi Wakil Direktur I, Harlen Saragih. Secara keseluruhan, Sofyan Tan sudah menyalurkan bantuan aspirasi Kemendikbud ke RS Pendidikan USU, RS Tentara dan juga RSUD Djasamen Saragih.© Copyright 2024, All Rights Reserved