Pihak Kantor Perwakilan Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), angkat bicara soal pengungsi Afghanistan yang bakar diri di depan Kantor UNHCR Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (30/11/2021).
Communications Associate UNHCR Indonesia Dwi Prafitria mengatakan bahwa mereka mengaku prihatin dengan insiden yang terjadi dan melakukan penanganan lanjutan.
"UNHCR sangat prihatin atas insiden yang terjadi. Staf kami sedang melakukan koordinasi di lapangan dengan semua pihak terkait untuk memastikan pengungsi tersebut mendapatkan perawatan yang dibutuhkan, dan juga memastikan agar situasi dapat diatasi," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (30/11/2021) malam.
Diberitakan sebelumnya, seorang pengungsi asal Afghanistan nekat membakar diri di depan Kantor UNHCR yang berada di Gedung CIMB Niaga, Jalan Diponegoro, Kota Medan, Selasa (30/11/2021). Sosok yang melakukan hal tersebut disebut bernama Ahmadsyah.
Aksi bakar diri ini dilakukannya karena merasa stres dimana mereka tidak kunjung dikirim ke negara ketiga kurun lebih 5 tahun.
Koordinator Pengungsi Afganistan di Kota Medan Muhmmad Juma Mohsini mengatakan aksi bakar diri bermula saat korban datang ke lokasi tersebut sekitar pukul 10.00 WIB. Korban saat itu datang dengan kondisi sudah basah karena menyiram dirinya menggunakan bensin.
"Selanjutnya dia datang ke depan kantor UNHCR untuk berupaya membakar dirinya" ucapnya.
Juma mengatakan sejumlah imigran lainnya sempat berusaha melarang Ahmadsyah melangsungkan aksi tersebut. Namun upaya mereka gagal, karena Ahmadsyah membawa dua buah mancis dan memantik api hingga korban terbakar.
© Copyright 2024, All Rights Reserved