Biro Psikologi SSDM Polri memberikan pemulihan psikologi kepada personel Korps Brimob Polri pasca penugasan Operasi Kepolisian Damai Cartenz pada Kamis (25/1).
Adapun pelaksana kegiatan ini yakni personel Biro Psikologi SSDM Polri dan Korps Brimob Polri, sarjana Psikologi Pusdik Lantas Polri, sarjana Psikologi Pusdik Polairud, dan Paja SSDM Polri.
Ini dilakukan agar para anggota dapat merilis emosi-emosi negatif saat pelaksanaan tugas dan mengembalikan kesehatan mental anggota Korps Brimob Polri untuk kembali ke keluarga, masyarakat dan kesatuannya serta siap untuk melaksanakan tugas berikutnya dengan kondisi psikologi yang prima.
Apalagi selama bertugas, personel memiliki beban dan risiko yang tidak mudah dalam penegakan hukum dan menjaga Harkamtibmas di wilayah Papua dengan menyusuri perbukitan serta pegunungan.
"Menyadari besarnya risiko saat pelaksanaan tugas operasi kepolisian tersebut, Biro Psikologi SSDM Polri memberikan SUPPORT-Psi (Sentuhan, Pemberian Perhatian, Olah Rasa dan Terapi Psikologi) berupa pemulihan psikologi para personel pasca bertugas," kata Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis yang diterima Sabtu (24/2).
Mantan Kadiv Humas Polri menuturkan, hasil dari kegiatan ini yakni para anggota mampu membangun kedekatan dengan diri sendiri untuk menjadi pribadi yang lebih bermakna.
Kemudian, personel mampu mengidentifikasi kondisi pribadinya saat ini dan mengetahui bagaimana harus bertindak.
Anggota juga mampu mensyukuri apapun yang terjadi saat ini, termasuk keadaan serta rezeki.
"Pemulihan dan release emosi negatif dengan metode emotional agility kepada peserta, relaksasi dan diadakan games. Anggota yang menjadi peserta mampu melepaskan emosi negatifnya untuk meraih kondisi yang lebih bermakna," kata Dedi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved