Pendeklarasian Anies Baswedan untuk diusung pada Pilpres 2024 tidak lantas membuat Nasdem dapat dianggap lebih unggul dibanding partai lain.
Begitu disampaikan pengamat politik FISIP Universitas Sumatera Utara (USU) Henry Sitorus menanggapi banyaknya anggapan yang menyebut pendeklarasian tersebut membuat Nasdem lebih unggul dalam menatap agenda politik lima tahunan tersebut.
“Nasdem mengemas pencapresan Anies Baswedan berkat peliputan dan publikasi media,” katanya kepada RMOLSumut, Selasa (11/10/2022).
Henry menjelaskan, soal deklarasi calon Partai Gerindra merupakan partai yang sudah terlebih dahulu mendeklarasikan calon presiden mereka yakni Prabowo Subianto. Meski demikian, hal yang perlu diperhatikan yakni mengenai persyaratan yang wajib dipenuhi agar dapat mengusung nama yang diinginkan. Syarat yang menurutnya hanya dipenuhi oleh PDI Perjuangan.
“Berkaca dari situ sesungguhnya koalisi KIB menjadi yang ditunggu-tunggu,” ujarnya.
Sejauh ini kata Henry, Nasdem dan Gerindra justru masih terganjal dengan keharusan mencari koalisi agar dapat memenuhi ambang batas (threshold) untuk mengajukan capresnya. Pada sisi lain, PDI Perjuangan yang sudah memenuhi syarat tersebut juga masih berhitung dengan cermat terkait sosok yang akan mereka usung.
“Artinya semua parpol masih harus melakukan kalkulasi yang cermat untuk menentukan calon baik parpol yang belum memenuhi ambang batas maupun parpol yang sudah memenuhi ambang batas,” sebutnya.
“PDIP sebagai parpol besar yang saat ini leading power, memiliki peluang yang lebih pasti dan kelihatannya tidak mau terburu-buru,” pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved