Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan di Kabupaten Langkat.
- Mendagri Tunda Penetapan Nama Calon Pj Kepala Daerah di 21 Provinsi, Termasuk Sumut
- Kabar Duka Menyelimuti USU, Dekan FISIP Drs Hendra Harahap Berpulang
- Demo Protes Pengusiran Ustaz Abdul Somad, Pendemo: Titipan dari Negara Kita Atau Mereka Sendiri?
Baca Juga
Sejumlah orang termasuk Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin ikut terjaring dalam operasi tersebut.
Terbit Rencana sendiri menjalani pemeriksaan oleh Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Satreskrim Polres Binjai, Rabu (19/1/2022) sore.
Dengan mengenakan kaos hitam dipadu celana pendek serta mengenakan sendal jepit, ia tiba di Mapolres Binjai sekitar pukul 15.30 WIB. Ia tiba dengan menggunakan mobil jenis Pajero Sport Putih BK 1457 PD.
Terlihat empat penyidik KPK yang menggeledah kediaman pribadi orang nomor satu di pemerintahan Kabupaten Langkat di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat juga ikut mendampingi.
Hampir satu jam lebih hingga pukul 16.57 WIB pria yang akrab disapa Cana itu belum terlihat keluar dari Gedung Satreskrim Polres Binjai.
Ia masih menjalani pemeriksaan terkait dengan OTT yang disebut-sebut melibatkan dirinya. Informasi yang beredar, operasi yang dilakukan KPK terkait dugaan gratifikasi fee proyek di Kabupaten Langkat.
Sebelumnya, Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga melakukan penggeledahan di rumah Bupati Langkat Terang Rencana Perangin-angin.
Penggeledahan rumah di Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, itu dikawal oleh personel Brimob bersenjata lengkap.
- Bobby Nasution Tepungtawari 1077 Calon Haji Kota Medan
- Mangapul Purba Minta Aparat Investigasi Dugaan Perusakan Kawasan Hutan Lindung di Samosir
- Pos SAR Danau Toba Gelar Sosialisasi Keselamatan Transportasi