Pernyataan Walikota Medan Bobby Nasution yang meminta aparat kepolisian agar tegas dalam menindak para pelaku begal dan geng motor menuai polemik.
Pasalnya, menantu Presiden Joko Widodo itu berharap agar polisi tidak ragu dalam melakukan tembak mati.
Padahal, polisi biasanya hanya menembak bagian kaki atau biasa disebut melumpuhkan agar pelaku tindak kriminal tidak melarikan diri.
Menanggapi hal ini, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho menyebut tindakan tegas terukur telah diatur oleh undang-undang dalam rangka melindungi masyarakat.
"Tindakan tegas terukur itu memang diatur oleh Undang-Undang dalam rangka melindungi masyarakat, namun bukan berarti dilegalkan dalam setiap peristiwa," kata Sandi kepada wartawan seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (15/7/2023).
Meski demikian, Sandi menyebut penegakan hukum bukanlah yang utama, melainkan pencegahan yang jauh lebih penting.
Untuk itu, polisi juga perlu dukungan dari masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang kondusif dan aman
"Polisi mengedepankan masyarakat menjadi polisi untuk diri sendiri dan lingkungan," demikian Sandi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved