Ikatan Guru Indonesia (IGI) menegaskan untuk tetap memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan di Indonesia.
Penegasan ini mereka sampaikan dalam Webinar Hari Kebangkitan Nasional 113 Dan Halal Bihalal Virtual IGI, Jumat (21/5/2021).
Kegiatan ini dihadiri oleh Danang Hidayatullah selaku Ketua IGI Pusat, Dewi Sri Indriati selaku Ketua IGI Sumut, dan jajaran pengurus IGI daerah se Sumatera Utara. Sedangkan Webinar menghadirkan pembicara antara lain Prof Dr Djohar Arifin Husin (Anggota Komisi X DPR RI), Prof Dr Katimin M.Ag (Kaprodi S3 AFI UINSU), Prof Dr Maximus Gorky Sembiring MSc (Kepala Pusat Penelitian Keilmuan UT).
Prof Djohar Arifin menyampaikan materi terkait arah kebijakan PP 57 terhadap kontribusi dalam membangun pendidikan bangsa. Sedangkan Prof Katimin menyampaikan materi terkait nilai-nilai kebangkitan nasional lewat silaturahmi. Lalu Prof Dr Maximus Gorky Sembiring menyampaikan materi tentang membangkitkan semangat bangsa melalui inovasi.
"Ini merupakan webinar pertama yang kami lakukan menghadirkan para profesor, sangat membanggakan kami mendapat dukungan penuh dari para orangtua kami. Kami IGI berusaha menjadi pengurus yang jadikan organisasi ini yang khusus dalam pengembangan profesional para guru," kata Ketua IGI Sumut Dewi Sri Indriati.
Dewi Sri Indriati menjelaskan, materi yang dibawakan oleh para pembicara tersebut sangat penting bagi kalangan guru selaku pendidik. Dengan materi-materi ini, mereka berharap IGI akan termotivasi untuk terus meningkatkan kompetisi.
"Harkitnas momen kebangkitan anggota IGI Sumut untuk lebih meningkatkan kompetensi profesional kami. Ini jadi momen kebangkitan," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua IGI Pusat Danang Hidayatullah mengatakan kegiatan ini menjadi motivasi untuk membangkitkan guru dalam mewujudkan perubahan yang nyata. Hal ini menurutnya sesuai dengan visi IGI yang telah menggariskan program prioritas utama yakni dengan membangun sinergi dimana energi dan kemampuan serta talent yang dimiliki oleh anggota IGI sepenuhnya untuk kemajuan bangsa.
"Perubahan tidak terlepas dari empowerman pemberdayaan proses pendekatan untuk mengembangkan SDM. Di IGI tentu pengurus dan anggota IGI se-Indonesia. Empowerment, sinergitas dan trust," katanya.
Ia menjelaskan, empowerment juga menjadi tantangan bagaimana untuk menemukan formula untuk mendorong dan memotivasi setiap anggota IGI agar semakin percaya diri dengan gagasan yang dapat diimplementasikan dengan pihak di luar IGI.
"Disini faktor Trust menjadi penting, karena berhubungan dengan menghormati orang lain tapi juga miliki arti sangat penting dalam kehidupan yang disebut dengan sinergi," ujarnya.
"Hari ini kita bisa melihat webinar banyak dipenuhi guru penggerak, sekolah penggerak. Kita sedang ditempa dalam dua hal, bagaimana kita melatih dan mendampingi, bagaimana kita dilatih dan didampingi. Semoga lewat kegiatan ini kita semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitas dan memberikan sumbangsih besar bagi kemajuan dunia pendidikan," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved