Ia menegaskan Business Coaching yang continue terhadap pelaku bisnis juga sangat penting agar bisnisnya dapat tumbuh dan naik kelas.
\"Tetapi ada hal yang penting sebelumnya yaitu pelaku bisnis melakukan riset pasar, agar diketahui Market demand, sehingga pelaku bisnis bisa membuat produk sesuai keinginan pasar (Demand Driven),\" ujarnya.
Sementar itu Siti Nur Aini yang membawa tema pemberdayaan umat berbasis research berpendapat bahwa penelitian adalah proses menemukan sesuatu, memverifikasi sesuatu, dan atau mengembangkan sesuatu. Dalam proses pengembangan bisnis, pembuatan kebijakan, hal seperti ini sangat dibutuhkan agar rencana bisnis atau kebijakan sesuai dengan kondisi masyarakat.
\"Penelitian merupakan hal pertama yang sebaiknya dilakukan sehingga mudah untuk diidentifikasi treatment, edukasi, atau konsultasi yang tepat untuk pemberdayaan,\" sebutnya.
Sementara itu Zulham Effendi menambahkan riset dan perencanaan bisnis sangat baik dilakukan apabila ada proses edukasi terhadap produk dan proses bisnis. Agar nantinya para pebisnis paham langkah awal yang harus dijalani dan mudah mencapai sasaran.
\"Edukasi bisa berbentuk training, coaching dan konseling. Keterpaduan dari aktivitas bisnis akan menghasilkan dampak yang luar biasa terhadap pencapaian target,\" pungkasnya. " itemprop="description"/>
Ia menegaskan Business Coaching yang continue terhadap pelaku bisnis juga sangat penting agar bisnisnya dapat tumbuh dan naik kelas.
\"Tetapi ada hal yang penting sebelumnya yaitu pelaku bisnis melakukan riset pasar, agar diketahui Market demand, sehingga pelaku bisnis bisa membuat produk sesuai keinginan pasar (Demand Driven),\" ujarnya.
Sementar itu Siti Nur Aini yang membawa tema pemberdayaan umat berbasis research berpendapat bahwa penelitian adalah proses menemukan sesuatu, memverifikasi sesuatu, dan atau mengembangkan sesuatu. Dalam proses pengembangan bisnis, pembuatan kebijakan, hal seperti ini sangat dibutuhkan agar rencana bisnis atau kebijakan sesuai dengan kondisi masyarakat.
\"Penelitian merupakan hal pertama yang sebaiknya dilakukan sehingga mudah untuk diidentifikasi treatment, edukasi, atau konsultasi yang tepat untuk pemberdayaan,\" sebutnya.
Sementara itu Zulham Effendi menambahkan riset dan perencanaan bisnis sangat baik dilakukan apabila ada proses edukasi terhadap produk dan proses bisnis. Agar nantinya para pebisnis paham langkah awal yang harus dijalani dan mudah mencapai sasaran.
\"Edukasi bisa berbentuk training, coaching dan konseling. Keterpaduan dari aktivitas bisnis akan menghasilkan dampak yang luar biasa terhadap pencapaian target,\" pungkasnya. "/>
Ia menegaskan Business Coaching yang continue terhadap pelaku bisnis juga sangat penting agar bisnisnya dapat tumbuh dan naik kelas.
\"Tetapi ada hal yang penting sebelumnya yaitu pelaku bisnis melakukan riset pasar, agar diketahui Market demand, sehingga pelaku bisnis bisa membuat produk sesuai keinginan pasar (Demand Driven),\" ujarnya.
Sementar itu Siti Nur Aini yang membawa tema pemberdayaan umat berbasis research berpendapat bahwa penelitian adalah proses menemukan sesuatu, memverifikasi sesuatu, dan atau mengembangkan sesuatu. Dalam proses pengembangan bisnis, pembuatan kebijakan, hal seperti ini sangat dibutuhkan agar rencana bisnis atau kebijakan sesuai dengan kondisi masyarakat.
\"Penelitian merupakan hal pertama yang sebaiknya dilakukan sehingga mudah untuk diidentifikasi treatment, edukasi, atau konsultasi yang tepat untuk pemberdayaan,\" sebutnya.
Sementara itu Zulham Effendi menambahkan riset dan perencanaan bisnis sangat baik dilakukan apabila ada proses edukasi terhadap produk dan proses bisnis. Agar nantinya para pebisnis paham langkah awal yang harus dijalani dan mudah mencapai sasaran.
\"Edukasi bisa berbentuk training, coaching dan konseling. Keterpaduan dari aktivitas bisnis akan menghasilkan dampak yang luar biasa terhadap pencapaian target,\" pungkasnya. "/>
Forum bisnis wirausaha muslim kembali menggelar talkshow dan diskusi dengan them Business Plan dan Pemberdayaan Umat Berbasis Riset. Kegiatan kali ini digelar di Triple S Cafe yang dihadiri oleh anggota forum bisnis dari berbagai perusahaan seperti Qims, D'Coach Smart Soluton, Bimbel UI 212, Komunitas Properti Muslim, Triple S Cafe, Generasi BAru Institus, Smes, Digital Parenting Clinic, JNE, 212 Mart, Kahmi Preneur, Hikba Sumut, BKMT, PRU Syariah, Sec USU, GMM Sumut dan bebrapa peserta lainnya.
Talkshow dan diskusi ini menghadirkan beberapa pembicara seperti Buchari yang merupakan Sekretaris Departemen Teknik Industri dan ketua Student Enterpreneurship Center (SEC) USU, Siti Nur Aini dari Gebu Institut dan Zulham Effendi founder D'Coach SmartSolution.
"Bagi pebisnis baik pemula (start up) maupun yang ingin mengembangkan bisnisnya sebaiknya membuat Business Plan dan Business Model Canvas agar usaha yg dijalankan terarah dan terukur utk memudahkan pelaku bisnis utk melakukan pemetaan bisnis nya serta evaluasi terhadap bisnis nya sehingga memudahkan utk perbaikan berkelanjutan (continuos improvement) yg output dan Outcome nya adalah bisnis bisa berkembang," kata Buchari.
Ia menegaskan Business Coaching yang continue terhadap pelaku bisnis juga sangat penting agar bisnisnya dapat tumbuh dan naik kelas.
"Tetapi ada hal yang penting sebelumnya yaitu pelaku bisnis melakukan riset pasar, agar diketahui Market demand, sehingga pelaku bisnis bisa membuat produk sesuai keinginan pasar (Demand Driven)," ujarnya.
Sementar itu Siti Nur Aini yang membawa tema pemberdayaan umat berbasis research berpendapat bahwa penelitian adalah proses menemukan sesuatu, memverifikasi sesuatu, dan atau mengembangkan sesuatu. Dalam proses pengembangan bisnis, pembuatan kebijakan, hal seperti ini sangat dibutuhkan agar rencana bisnis atau kebijakan sesuai dengan kondisi masyarakat.
"Penelitian merupakan hal pertama yang sebaiknya dilakukan sehingga mudah untuk diidentifikasi treatment, edukasi, atau konsultasi yang tepat untuk pemberdayaan," sebutnya.
Sementara itu Zulham Effendi menambahkan riset dan perencanaan bisnis sangat baik dilakukan apabila ada proses edukasi terhadap produk dan proses bisnis. Agar nantinya para pebisnis paham langkah awal yang harus dijalani dan mudah mencapai sasaran.
"Edukasi bisa berbentuk training, coaching dan konseling. Keterpaduan dari aktivitas bisnis akan menghasilkan dampak yang luar biasa terhadap pencapaian target," pungkasnya.
Forum bisnis wirausaha muslim kembali menggelar talkshow dan diskusi dengan them Business Plan dan Pemberdayaan Umat Berbasis Riset. Kegiatan kali ini digelar di Triple S Cafe yang dihadiri oleh anggota forum bisnis dari berbagai perusahaan seperti Qims, D'Coach Smart Soluton, Bimbel UI 212, Komunitas Properti Muslim, Triple S Cafe, Generasi BAru Institus, Smes, Digital Parenting Clinic, JNE, 212 Mart, Kahmi Preneur, Hikba Sumut, BKMT, PRU Syariah, Sec USU, GMM Sumut dan bebrapa peserta lainnya.
Talkshow dan diskusi ini menghadirkan beberapa pembicara seperti Buchari yang merupakan Sekretaris Departemen Teknik Industri dan ketua Student Enterpreneurship Center (SEC) USU, Siti Nur Aini dari Gebu Institut dan Zulham Effendi founder D'Coach SmartSolution.
"Bagi pebisnis baik pemula (start up) maupun yang ingin mengembangkan bisnisnya sebaiknya membuat Business Plan dan Business Model Canvas agar usaha yg dijalankan terarah dan terukur utk memudahkan pelaku bisnis utk melakukan pemetaan bisnis nya serta evaluasi terhadap bisnis nya sehingga memudahkan utk perbaikan berkelanjutan (continuos improvement) yg output dan Outcome nya adalah bisnis bisa berkembang," kata Buchari.
Ia menegaskan Business Coaching yang continue terhadap pelaku bisnis juga sangat penting agar bisnisnya dapat tumbuh dan naik kelas.
"Tetapi ada hal yang penting sebelumnya yaitu pelaku bisnis melakukan riset pasar, agar diketahui Market demand, sehingga pelaku bisnis bisa membuat produk sesuai keinginan pasar (Demand Driven)," ujarnya.
Sementar itu Siti Nur Aini yang membawa tema pemberdayaan umat berbasis research berpendapat bahwa penelitian adalah proses menemukan sesuatu, memverifikasi sesuatu, dan atau mengembangkan sesuatu. Dalam proses pengembangan bisnis, pembuatan kebijakan, hal seperti ini sangat dibutuhkan agar rencana bisnis atau kebijakan sesuai dengan kondisi masyarakat.
"Penelitian merupakan hal pertama yang sebaiknya dilakukan sehingga mudah untuk diidentifikasi treatment, edukasi, atau konsultasi yang tepat untuk pemberdayaan," sebutnya.
Sementara itu Zulham Effendi menambahkan riset dan perencanaan bisnis sangat baik dilakukan apabila ada proses edukasi terhadap produk dan proses bisnis. Agar nantinya para pebisnis paham langkah awal yang harus dijalani dan mudah mencapai sasaran.
"Edukasi bisa berbentuk training, coaching dan konseling. Keterpaduan dari aktivitas bisnis akan menghasilkan dampak yang luar biasa terhadap pencapaian target," pungkasnya.