Intensitan pergerakan masyarakat yang melakukan mudik jelang H-2 Idul Fitri 1444H semakin massif.
Diperkirakan mudik kali ini akan lebih massif dibanding tahun sebelumnya seiring semakin longgarnya aturan mengenai covid-19.
Potensi kelelahan dan sakit dalam perjalanan mudik menjadi salah satu hal yang perlu diantisipasi. Karena itu, pemudik disarankan untuk tetap membawa Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu BPJS Kesehatan.
“Kami menghimbau agar ketika mudik lebaran para pemudik membawa Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu BPJS Kesehatan untuk mengantisipasi Sakit akibat kelelahan,” demikian Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) dari unsur Serikat Pekerja Andy William Sinaga.
Dengan membawa Kartu KIS dan Kartu BPJS para pemudik dapat menggunakan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dan Fasilitas Kesehatan Swasta yang merupakan mitra BPJS didaerah tujuan pemudik.
“Kami juga menghimbau agar BPJS Kesehatan posko pelayanan mudik di sekitar jalan toll yang digunakan para pemudik ,seperti toll Cikampek, Cipali dan Toll Sumatera. Kami juga menghimbau Rumah Sakit yang merupakan mitra BPJS Kesehatan memberikan pelayanan yang maksimal bagi pemudik yang terkena sakit - penyakit akibat kelelahan dalam perjalanan mudik,” ujarnya.
“Perlindungan akan jaminan sosial maksimal bagi masyarakat yang melakukan mudik khususnya Perlindungan Jaminan Kesehatan perlu dilakukan agar masyarakat yang melakukan mudik dapat merasa aman dan nyaman dengan dukungan BPJS Kesehatan dan perangkat kesehatan lainnya,” demikian Andy William Sinaga.
© Copyright 2024, All Rights Reserved