Wali Kota Medan, Bobby Nasution merencanakan untuk menggelar belajar tatap muka di Kota Medan. Namun, hal itu akan dilakukan setelah tenaga pengajar dan para pelajar mendapatkan vaksin covid-19.
Hal ini disampaikannya saat menyerahkan bantuan laptop dan modem kepada pelajar pada beberapa sekolah SMP di Kota Medan seperti SMPN 5, SMPN 7 dan SMPN 26, Jumat (12/3).
"Nanti kalau sudah dapat menggelar proses belajar-mengajar tatap muka, dalam satu kelas jumlah siswa dibatasi hanya 20% sampai 25%," katanya kepada wartawan.
Bobby tidak menampik bahwa proses belajar mengajar yang dilakukan secara online atau daring selama 1 tahun memicu terjadinya penurunan minat belajar atau loss learning. Kondisi ini menurutnya tidak baik jika dibiarkan terlalu lama sehingga perlu ada kebijakan untuk mengatasinya.
"Kita tidak mau adik-adik pelajar kehilangan gairah belajar. Maka kita harus beri stimulus agar pelajar tetap semangat menimba ilmu walau dalam masa pandemi yang belum berakhir ini. Inilah salah satu upaya yang kami fokuskan," ungkapnya.
Bantuan laptop dan modem yang diserahkannya hari ini merupakan hasil kerjasama Pemko Medan dengan sejumlah perusahaan. Pemko Medan berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk proses belajar mengajar yang masih dilakukan secara online hingga hari ini.
© Copyright 2024, All Rights Reserved