Hal ini disampaikan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Edy Rahmayadi saat membuka Webinar Parenting dengan tema “Menghadirkan Belajar Seru di Rumah Bersama Orang Tua”, Kamis (11/6), di Ruang Sumut Smart Province, Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan.
“Apalagi anak-anak PAUD kita, saya harap para orang tua dan guru bersabar di masa pandemi ini. Lakukan koordinasi dan komunikasi yang intens dengan para orang tua. Masa pandemi ini memang berat, tapi jangan sampai kita lalai memperhatikan tumbuh kembang anak-anak kita,” pesan Nawal.
Meskipun penuh tantangan dan perlu adaptasi dalam menghadapi pandemi, Nawal berharap para orang tua dan guru fokus dengan hal-hal positif. Misalnya, orang tua menjadi memiliki banyak waktu dengan anak dan memperhatikan tumbuh kembang anak. Sedangkan bagi para guru, menjadi ajang untuk lebih peka dan melek pada perkembangan teknologi dan proses mengajar melalui teknologi digital.
“Saya paham, bagi para orang tua mungkin ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Khususnya para orang tua yang melakukan Work From Home. Tumbuhkan selalu kesabaran dan cari metode-metode belajar yang kreatif agar anak tidak bosan,” tuturnya.
Ketua Himpunan Tenaga Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi) Sumut Aminah Rasyid menambahkan agar para guru dan orang tua senantiasa memanfaatkan media sosial untuk berkomunikasi terkait tumbuh kembang anak. Kepada para orang tua, Aminah berpesan bahwa belajar tidak melulu dilakukan dengan metode yang serius dan formal.
“Manfaatkan situasi apapun, entah itu sambil membersihkan tempat tidur, sambil memasak. Belajar hal-hal sederhana seperti berhitung, belajar warna dan lainnya. Berikan penghargaan dan pujian saat mereka melakukan sesuatu dengan benar,” ucap Aminah.[R]" itemprop="description"/>
Pengamat Kebijakan: Sumut Tak Siap Menerapkan New Normal
Hal ini disampaikan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Edy Rahmayadi saat membuka Webinar Parenting dengan tema “Menghadirkan Belajar Seru di Rumah Bersama Orang Tua”, Kamis (11/6), di Ruang Sumut Smart Province, Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan.
“Apalagi anak-anak PAUD kita, saya harap para orang tua dan guru bersabar di masa pandemi ini. Lakukan koordinasi dan komunikasi yang intens dengan para orang tua. Masa pandemi ini memang berat, tapi jangan sampai kita lalai memperhatikan tumbuh kembang anak-anak kita,” pesan Nawal.
Meskipun penuh tantangan dan perlu adaptasi dalam menghadapi pandemi, Nawal berharap para orang tua dan guru fokus dengan hal-hal positif. Misalnya, orang tua menjadi memiliki banyak waktu dengan anak dan memperhatikan tumbuh kembang anak. Sedangkan bagi para guru, menjadi ajang untuk lebih peka dan melek pada perkembangan teknologi dan proses mengajar melalui teknologi digital.
“Saya paham, bagi para orang tua mungkin ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Khususnya para orang tua yang melakukan Work From Home. Tumbuhkan selalu kesabaran dan cari metode-metode belajar yang kreatif agar anak tidak bosan,” tuturnya.
Ketua Himpunan Tenaga Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi) Sumut Aminah Rasyid menambahkan agar para guru dan orang tua senantiasa memanfaatkan media sosial untuk berkomunikasi terkait tumbuh kembang anak. Kepada para orang tua, Aminah berpesan bahwa belajar tidak melulu dilakukan dengan metode yang serius dan formal.
“Manfaatkan situasi apapun, entah itu sambil membersihkan tempat tidur, sambil memasak. Belajar hal-hal sederhana seperti berhitung, belajar warna dan lainnya. Berikan penghargaan dan pujian saat mereka melakukan sesuatu dengan benar,” ucap Aminah.[R]"/>
Pengamat Kebijakan: Sumut Tak Siap Menerapkan New Normal
Hal ini disampaikan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Edy Rahmayadi saat membuka Webinar Parenting dengan tema “Menghadirkan Belajar Seru di Rumah Bersama Orang Tua”, Kamis (11/6), di Ruang Sumut Smart Province, Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan.
“Apalagi anak-anak PAUD kita, saya harap para orang tua dan guru bersabar di masa pandemi ini. Lakukan koordinasi dan komunikasi yang intens dengan para orang tua. Masa pandemi ini memang berat, tapi jangan sampai kita lalai memperhatikan tumbuh kembang anak-anak kita,” pesan Nawal.
Meskipun penuh tantangan dan perlu adaptasi dalam menghadapi pandemi, Nawal berharap para orang tua dan guru fokus dengan hal-hal positif. Misalnya, orang tua menjadi memiliki banyak waktu dengan anak dan memperhatikan tumbuh kembang anak. Sedangkan bagi para guru, menjadi ajang untuk lebih peka dan melek pada perkembangan teknologi dan proses mengajar melalui teknologi digital.
“Saya paham, bagi para orang tua mungkin ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Khususnya para orang tua yang melakukan Work From Home. Tumbuhkan selalu kesabaran dan cari metode-metode belajar yang kreatif agar anak tidak bosan,” tuturnya.
Ketua Himpunan Tenaga Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi) Sumut Aminah Rasyid menambahkan agar para guru dan orang tua senantiasa memanfaatkan media sosial untuk berkomunikasi terkait tumbuh kembang anak. Kepada para orang tua, Aminah berpesan bahwa belajar tidak melulu dilakukan dengan metode yang serius dan formal.
“Manfaatkan situasi apapun, entah itu sambil membersihkan tempat tidur, sambil memasak. Belajar hal-hal sederhana seperti berhitung, belajar warna dan lainnya. Berikan penghargaan dan pujian saat mereka melakukan sesuatu dengan benar,” ucap Aminah.[R]"/>
Sampai saat ini belum ada kepastian dari Pemerintah Pusat terkait pembukaan sekolah untuk kegiatan belajar. Selama menunggu dan belajar dari rumah, orang tua dan guru diharapkan mampu menciptakan metode belajar yang seru sebagai bentuk adaptasi terhadap situasi pandemi Covid-19.
Hal ini disampaikan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Edy Rahmayadi saat membuka Webinar Parenting dengan tema “Menghadirkan Belajar Seru di Rumah Bersama Orang Tua”, Kamis (11/6), di Ruang Sumut Smart Province, Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan.
“Apalagi anak-anak PAUD kita, saya harap para orang tua dan guru bersabar di masa pandemi ini. Lakukan koordinasi dan komunikasi yang intens dengan para orang tua. Masa pandemi ini memang berat, tapi jangan sampai kita lalai memperhatikan tumbuh kembang anak-anak kita,” pesan Nawal.
Meskipun penuh tantangan dan perlu adaptasi dalam menghadapi pandemi, Nawal berharap para orang tua dan guru fokus dengan hal-hal positif. Misalnya, orang tua menjadi memiliki banyak waktu dengan anak dan memperhatikan tumbuh kembang anak. Sedangkan bagi para guru, menjadi ajang untuk lebih peka dan melek pada perkembangan teknologi dan proses mengajar melalui teknologi digital.
“Saya paham, bagi para orang tua mungkin ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Khususnya para orang tua yang melakukan Work From Home. Tumbuhkan selalu kesabaran dan cari metode-metode belajar yang kreatif agar anak tidak bosan,” tuturnya.
Ketua Himpunan Tenaga Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi) Sumut Aminah Rasyid menambahkan agar para guru dan orang tua senantiasa memanfaatkan media sosial untuk berkomunikasi terkait tumbuh kembang anak. Kepada para orang tua, Aminah berpesan bahwa belajar tidak melulu dilakukan dengan metode yang serius dan formal.
“Manfaatkan situasi apapun, entah itu sambil membersihkan tempat tidur, sambil memasak. Belajar hal-hal sederhana seperti berhitung, belajar warna dan lainnya. Berikan penghargaan dan pujian saat mereka melakukan sesuatu dengan benar,” ucap Aminah.[R]
Sampai saat ini belum ada kepastian dari Pemerintah Pusat terkait pembukaan sekolah untuk kegiatan belajar. Selama menunggu dan belajar dari rumah, orang tua dan guru diharapkan mampu menciptakan metode belajar yang seru sebagai bentuk adaptasi terhadap situasi pandemi Covid-19.
Hal ini disampaikan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Edy Rahmayadi saat membuka Webinar Parenting dengan tema “Menghadirkan Belajar Seru di Rumah Bersama Orang Tua”, Kamis (11/6), di Ruang Sumut Smart Province, Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan.
“Apalagi anak-anak PAUD kita, saya harap para orang tua dan guru bersabar di masa pandemi ini. Lakukan koordinasi dan komunikasi yang intens dengan para orang tua. Masa pandemi ini memang berat, tapi jangan sampai kita lalai memperhatikan tumbuh kembang anak-anak kita,” pesan Nawal.
Meskipun penuh tantangan dan perlu adaptasi dalam menghadapi pandemi, Nawal berharap para orang tua dan guru fokus dengan hal-hal positif. Misalnya, orang tua menjadi memiliki banyak waktu dengan anak dan memperhatikan tumbuh kembang anak. Sedangkan bagi para guru, menjadi ajang untuk lebih peka dan melek pada perkembangan teknologi dan proses mengajar melalui teknologi digital.
“Saya paham, bagi para orang tua mungkin ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Khususnya para orang tua yang melakukan Work From Home. Tumbuhkan selalu kesabaran dan cari metode-metode belajar yang kreatif agar anak tidak bosan,” tuturnya.
Ketua Himpunan Tenaga Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi) Sumut Aminah Rasyid menambahkan agar para guru dan orang tua senantiasa memanfaatkan media sosial untuk berkomunikasi terkait tumbuh kembang anak. Kepada para orang tua, Aminah berpesan bahwa belajar tidak melulu dilakukan dengan metode yang serius dan formal.
“Manfaatkan situasi apapun, entah itu sambil membersihkan tempat tidur, sambil memasak. Belajar hal-hal sederhana seperti berhitung, belajar warna dan lainnya. Berikan penghargaan dan pujian saat mereka melakukan sesuatu dengan benar,” ucap Aminah.
Sampai saat ini belum ada kepastian dari Pemerintah Pusat terkait pembukaan sekolah untuk kegiatan belajar. Selama menunggu dan belajar dari rumah, orang tua dan guru diharapkan mampu menciptakan metode belajar yang seru sebagai bentuk adaptasi terhadap situasi pandemi Covid-19.
