FISIP UISU Sosialisasikan Pemanfaatan Internet dan Medsos di SMA Swasta YPIS Maju Binjai

Kepala Sekolah SMA Swasta YPIS Maju Binjai Sujoko Guntur Siswadi,S.Sos mengatakan bahwa sosialisasi pemanfaatan internet dan media sosial yang dilakukan oleh FISIP UISU sangat berguna untuk menambah wawasan bagi siswa-siswi dalam penggunaan media sosial.

Pihaknya berharap pengabdian yang dilakukan tidak sebatas sosialisasin saja tetapi dapat dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan lain guna meningkatkan pemahaman dan kreativitas dan pemahaman siswa, kemarin (19/11).

"Harapan kami juga kepada UISU agar kedepannya selalu intens dalam membuat kegiatan ke sekolah menengah, terimakasih untuk FISIP UISU beserta tim yang g telah melakukan kegiatan sosialisasi dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat di SMA kami ,"ujar Sujoko.

Pada kesempatan yang sama, Dekan Fisip UISU Samsul Bahri Pane, S.Sos, MAP mengucapkan terimakasih kepada SMA Maju Binjai. Samsul berharap kedepan dapat melanjutkan kerjasama dengan berbagai program yang dapat memberikan manfaat bagi UISU dan SMA Maju Binjai. Dikatakannya, kegiatan pengabdian ini merupakan bagian dari Catur Dharma UISU dalam rangka memberikan kontribusi kepada masyarakat, khususnya siswa SMA Maju Binjai.

Pemilihan tema pengabdian tersebut, kata Samsul didasari atas tingkat kehawatiran penggunaan internet danmedia sosial yang kini sudah menyasar ke semua kelompok umur. Berbagai dampak negative seperti perjudian online dan pornographi merupakan content yang berdampak negative kepada pengguna internet dan media sosial. Sebab itulah, pihaknya mengajak kepada seluruh siswa untuk selektif dan mampu memanfaatkan internet dan media sosial secara tepat dan bertanggungjawab. 

Sementara itu, kegiatan yang berlangsung selama sehari itu menghadirkan pembicara dari Fisip UISU diantaranya, Junedi Singarimbun, S.Sos, MSi dengan judul Apa itu Internet dan Medsos? Facebook/Instagram/Youtube, Zakaria Siregar, S.Sos, MSP dengan judul Mengelola dan Memanfaatkan Media Secara Bijak dan bertanggungjawab, Samsul Bahri Pane, S.Sos, MAP dengan judul Pilih Mana: Selebgram, Vlogger, Youtuber atau content creator? dan Asrol Ghafur Lubis dengan judul Mengenal Dasar-dasar Videographi.

Kegiatan berjalan lancar dan siswa secara antusias mengikuti kegiatan pengabdian yang diiringi dengan diskusi. Salah seorang siswa secara kritis bahkan mempertanyakan konten di media sosial yang jelas-jelas mengandung unsur pornographi dan content yang tidak sesuai dengan etika masyarakat namun tetap saja dibiarkan.