Pandemi covid-19 memberikan pengaruh yang sangat besar dalam berbagai sektor perekonomian di Sumatera Utara. Hal ini juga disinyalir memberikan konribusi besar terhadap sektor pariwisata. Data yang disampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara menunjukkan tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatera Utara melalui empat pintu masuk pada April 2020 hanya 17 kunjungan. Jumlah ini anjlok nyaris 100 persen dibanding data pada Maret 2020 yang jumlah kunjungannya sebanyak 7.832 kunjungan. "Dibandingkan dengan bulan sama tahun 2019, jumlah wisman pada bulan April 2020 mengalami penurunan 99,92 persen, dari 21.962 kunjungan pada bulan April 2019 menjadi 17 kunjungan pada April 2020," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara Syech Suhaimi dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (11/6). Syech juga menjelaskan terkait kondisi para industri pendukung wisata seperti Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Utara. Pada April 2020 TPK-nya hanya rata-rata 11,93 persen atau turun 17,27 persen dibanding Maret 2020 sebesar 29, 20 persen. Meski dari TPK menurun, namun dari rata-rata lama menginap tamu asing maupun tamu Indonesia ada yakni 1,75 hari atau naik 0,22 poin dibanding Maret 2020. Jumlah penumpang domestik yang berangkat dari Sumatera Utara melalui Bandara Internasional Kualanamu selama bulan April 2020 mencapai 29.386 orang atau turun 82,95 persen dibanding bulan Maret 2020 yang mencapai 172.348 orang. Jumlah penumpang angkutan laut antar pulau (dalam negeri) yang berangkat pada bulan April 2020 tercatat sebanyak 227 orang, atau turun 96,37 persen dibanding bulan sebelumnya sebanyak 6.261 orang.[R]
Pandemi covid-19 memberikan pengaruh yang sangat besar dalam berbagai sektor perekonomian di Sumatera Utara. Hal ini juga disinyalir memberikan konribusi besar terhadap sektor pariwisata. Data yang disampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara menunjukkan tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatera Utara melalui empat pintu masuk pada April 2020 hanya 17 kunjungan. Jumlah ini anjlok nyaris 100 persen dibanding data pada Maret 2020 yang jumlah kunjungannya sebanyak 7.832 kunjungan. "Dibandingkan dengan bulan sama tahun 2019, jumlah wisman pada bulan April 2020 mengalami penurunan 99,92 persen, dari 21.962 kunjungan pada bulan April 2019 menjadi 17 kunjungan pada April 2020," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara Syech Suhaimi dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (11/6). Syech juga menjelaskan terkait kondisi para industri pendukung wisata seperti Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Utara. Pada April 2020 TPK-nya hanya rata-rata 11,93 persen atau turun 17,27 persen dibanding Maret 2020 sebesar 29, 20 persen. Meski dari TPK menurun, namun dari rata-rata lama menginap tamu asing maupun tamu Indonesia ada yakni 1,75 hari atau naik 0,22 poin dibanding Maret 2020. Jumlah penumpang domestik yang berangkat dari Sumatera Utara melalui Bandara Internasional Kualanamu selama bulan April 2020 mencapai 29.386 orang atau turun 82,95 persen dibanding bulan Maret 2020 yang mencapai 172.348 orang. Jumlah penumpang angkutan laut antar pulau (dalam negeri) yang berangkat pada bulan April 2020 tercatat sebanyak 227 orang, atau turun 96,37 persen dibanding bulan sebelumnya sebanyak 6.261 orang.© Copyright 2024, All Rights Reserved