Sebanyak 8 ribu ternak di Sumatera Utara dinyatakan sembuh dari Penyakit Mulut dan Kuku (PPMK).
Jumlah ini berasal dari sekitar 14 ribu ternak yang terpapar penyakit tersebut dimana 17 diantaranya mati.
Data ini disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi saat penyaluran secara simbolis 10 ribu vaksin PMK se-Sumater Utara di Desa Kelambir Lima Kebun, Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (8/7/2022).
"Hari ini serentak kita bagikan dan lakukan vaksin, dan saya akan mengajukan kembali vaksin, " kata Edy Rahmayadi saat meninjau vaksinasi PMK di Desa Klambir Lima Kebun, Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, Jumat (8/7). Turut hadir Wakil Bupati Deliserdang Yusuf Siregar dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Azhar Harahap.
Edy menegaskan, kebutuhan kurban Sumut mencukupi. Saat ini tersedia stok 70 ribu ekor hewan kurban. Sementara kebutuhan hewan kurban di daerah ini sekitar 35 ribu sampai 40 ribu ekor saja.
"Sumut masuk provinsi keempat terbesar terpapar PMK, di Sumut dari 33 kabupaten/kota ada 19 kabupaten yang sudah terpapar, paling parah di Batubara, kita sudah 14 ribu terpapar, ada 8.000 sembuh dan 17 ekor mati, " kata Edy.
Disampaikan juga, hewan ternak yang tertular kebanyakan masih dalam kategori yang ringan dan sedang. Sedangkan yang terpapar kategori berat masih minim sekali.
"Kalau binatang itu sudah kena sakit berat dia harus dimatikan, tetapi ada pengganti, nanti dicatat dan sampai saat ini Sumut untuk kategori yang berat minim sekali," kata Edy.
Mengenai pemotongan kurban, Edy juga mengimbau agar pemotongan lebih baik dilakukan di tempat pemotongan hewan. Hal itu dilakukan agar PMK tidak tersebar luas. Para peternak juga diingatkan agar tidak sembarangan membeli obat untuk diberikan ke ternaknya. Karena pemerintah akan memberikan obat-obatan untuk ternak yang terserang PMK.
© Copyright 2024, All Rights Reserved