Relawan Jokowi dari berbagai organisasi menyatakan dukungannya kepada Erich Thohir untuk menjadi wakil presiden pada Pemilu 2024 mendatang.
- Bicara Didepan 45 Relawan Jokowi, Erick Thohir: Jokowi Luar Biasa, Programnya Harus Diteruskan
- 32 Kelompok Relawan Jokowi Deklarasi Setia kepada Sang Presiden
- Pengamat: Joko Widodo Mulai Gerah Soal Capres 2024
Baca Juga
Seruan ini mereka sampaikan dalam silaturahmi relawan Relawan Jokowi Bersatu Tegak Lurus Sumatera Utara dengan Erick Thohir di Gedung TOD JW Marriot, Medan, Jumat (6/1/2023).
Sedikitnya 45 pengurus organisasi relawan Jokowi hadir dalam kegiatan yang digagas oleh Ketua Umum Nusantara Untuk Jokowi (N4J), Dr RE Nainggolan tersebut.
“Kami berharap bapak Joko Widodo menetapkan bapak menjadi calon wakil presiden 2024,” kata RE Nainggolan dalam sambutannya.
RE Nainggolan mengatakan, 45 organisasi relawan Jokowi di Sumatera Utara merupakan relawan yang menyatakan diri tegak lurus dengan instruksi Joko Widodo. Karena itu, mereka juga menunggu instruksi dari Presiden Joko Widodo yang mereka yakini akan menetapkan calon wakil presiden sesuai aspirasi mereka.
“Dalam hal ini kami berkeyakinan, pak Jokowi akan menyampaikan aspirasi kami agar wakil presiden adalah bapak,” ujarnya.
Ditambahkan RE Nainggolan, Relawan Tegak Lurus Jokowi sangat meyakini bahwa Erick Thohir sangat mumpuni untuk menjadi wakil presiden. Tidak hanya karena rekam jejak Erick Thohir dalam memenangkan Joko Widodo menjadi presiden dan juga memimpin Kementerian BUMN yang sangat sukses.
“Kami melihat bapak sosok internasional yang pada sisi lain biasa berjalan dengan presiden-presiden dunia namun pada waktu yang lain juga bisa berjalan dan dekat dengan masyarakat kecil. Ini luar biasa,” ungkap RE Nainggolan.
Atas dasar inilah mereka menilai Erick Thohir perlu untuk menjadi pemimpin di Indonesia.
- Pemprov Sumut Raih Penghargaan Penanganan Covid-19 Terbaik Ke-2 Wilayah Sumatera
- Pordasi Sumut Target 5 Emas PON 2024, Cory Ajak Genjot Pembinaan Atlet Berkuda
- FGD Mengendalikan Inflasi Sumut, Hidayatullah: Kenaikan Harga Memukul Masyarakat Miskin