Keresahan atas semakin merajalelanya geng motor di Kota Medan disampaikan oleh Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Sumatra Utara (Wasek DPW PKB Sumut), Suryani Paskah Naiborhu.
Menurutnya Polda Sumatera Utara harus segera menuntaskan keberadaan kelompok geng motor yang kerap memicu keonaran dan membuat ketakutan di tengah masyarakat.
Hal ini disampaikannya terkait aksi-aksi kriminalitasi yang dilakukan oleh geng motor terutama di kawasan Medan Utara.yang meliputi Kecamatan Medan Belawan, Bedan Labuhan, Medan Marelan dan Medan Deli.
“Aksi mereka sudah sangat meresahkan, Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi perlu menurunkan personil brimob untuk mengatasinya,” kata Suryani Paskah, Sabtu (27/4).
Suryani Paskah mengatakan, keberadaan geng motor kerap mengganggu masyarakat, seperti melakukan konvoi secara ugal-ugalan, melakukan penganiayaan, tawuran, memakai dan mengedarkan narkoba, membawa senjata tajam bahkan melakukan pembegalan terhadap orang-orang di daerah tersebut.
Maraknya aksi kejahatan yang dilakukan geng motor ini, ujar Suryani Paskah, telah menimbulkan perasaan tidak aman bagi masyarakat. Apalagi banyak korban berjatuhan, tidak hanya akibat tawuran ataupun penganiayaan, namun juga menjadi korban penggunaan narkoba.
Suryani Paskah mengakui jika kawasan Medan Utara saat ini telah berada di bawah naungan Polres Belawan. "Namun keberadaan Polres Belawan ini saya rasa belum cukup, karena keterbatasan personil yang ada. Perlu ada satuan khusus yang lebih tinggi untuk mendukungnya dalam menekan angka kriminalitas, seperti keberadaan geng motor, di kawasan tersebut. Dan satuan ini adalah Brimob," tegasnya.
Suryani Paskah juga menuturkan, Polda Sumut dapat membentuk Batalyon Brimob di kawasan Medan Utara. Hal ini sangat dimungkinkan mengingat luasnya daerah yang harus diawasi oleh petugas kepolisian.
"Di sisi lain, perekonomian di kawasan Medan Utara sendiri saat ini terus bertumbuh. Hal ini menuntut adanya perhatian dalam hal keamanan agar masyarakat di sana dapat beraktivitas dengan tenang tanpa dihantui kekhawatiran tindak kriminalitas," jelasnya.
Dalam pembentukan Batalyon Brimob ini, Polda Sumut dapat bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemko) Medan, utamanya dalam hal penyediaan lahan.
"Nantinya kita berharap Pemko Medan dapat membantu menyediakan lahan untuk pembangunan Batalyon Brimob di Belawan ataupun Di Medan Utara," tuturnya.
Suryani Paskah mengingatkan, agar keberadaan geng motor yang tengah marak di kawasan Medan Utara ini dapat secepatnya diantisipasi.
"Jangan sampai geng motor ini berkembang, seperti yang terjadi di beberapa daerah, yaitu di Bandung dan Lampung. Di mana anggota geng motor bahkan sudah berani menganiaya polisi. Karena itu pembentukan Batalyon Brimob di kawasan Medan Utara harus bisa diwujudkan untuk menekan angka kriminalitas, khususnya geng motor," tegasnya.
Suryani Paskah berharap petugas kepolisian dapat menciptakan keamanan di tengah masyarakat, dengan cara menekan angka kriminalitas di kawasan Medan Utara.
© Copyright 2024, All Rights Reserved