Pelaksanaan proyek perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan bernilai Rp 2,7 triliun di Sumatera Utara akan tetap berjalan meski banyak yang menyebutnya belum sesuai aturan.
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi bahkan meminta agar pekerja teknis di lapangan tetap melaksanakan pengerjaan meski pun banyak yang menyebut proyek tersebut masih belum clear dari segi aturan.
“Kalau nggak clear, ini tak bisa dilakukan. Sudah sampai ke Jakarta (pembahasannya), semua yang kompeten mulai dari pihak teknis sampai penegak hukum sudah clear. Kalau ada yang ngomong nggak clear, tetap aja yang kerja tetap kerja,” tegasnya usai melakukan groundbreaking di Desa Suka Makmur, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Senin (27/6/2022).
Edy Rahmayadi mengaku heran sejauh ini masih ada pihak yang tidak mendukung proyek tersebut. Padahal, proyek ini sepenuhnya untuk menjawab kebutuhan rakyat Sumatera Utara atas masih banyaknya persoalan jalan dan jembatan yang dalam kondisi rusak dan harus diperbaiki.
“Yang ngomong sekarang nggak melihat apa yang disini. Perkara tahun jamak, memang kita tak punya uang cash, sehingga dibuat tahun jamak mulai 2022, 2023 dan 2024,” pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved