Rencana peresmian rute baru Tanjung Pinang menuju Letung Anambas di tahun ini sebagai bagian pengembangan bisnis dalam memperkuat konektivitas domestik untuk layanan interdaerah atau antarkota. Wings Air berkomitmen menyediakan kemudahan akses bagi travelers dengan mengutamakan konsep saling terhubung yang praktis, mempersingkat waktu tempuh, lebih efektif dan efisien.
\"Tanjung Pinang ke Letung menyusul kesuksesan penerbangan Wings Air yang telah dilayanai dari Batam pada Agustus 2018. Dengan demikian, bagi travelers yang berasal dari berbagai kota menuju Kepulauan Anambas mempunyai alternatif baru, yakni singgah terlebih dahulu di Bintan,\" ujarnya.
Wings Air dengan ATR 72 berperan sebagai feeder (penghubung) telah melihat Anambas melalui Letung adalah pintu gerbang pusat perekonomian baru. Wings Air mengharapkan rute tersebut bisa membantu upaya percepatan logistik, membuka keterisolasian, serta mendorong pertumbuhan potensi daerah. Kehadiran Wings Air di Anambas tetap diharapkan bisa mendongkrak segmen wisata dan bisnis, sejalan mendukung program pemerintah seiring mendatangkan wisatawan asing ke Indonesia serta menggeliatkan potensi tourism dalam negeri.
\"Pembukaan rute ini juga memberikan keuntungan semakin mudah bagi travelers dan masyarakat lokal Kepulauan Anambas dalam bepergian ke kota lain dengan transit di Tanjung Pinang seperti Batam, Jakarta, Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Tanjung Karang, Palembang, Jambi, Pangkalpinang, Bengkulu, Aceh, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Pontianak serta destinasi lainnya,\" pungkasnya." itemprop="description"/>
Rencana peresmian rute baru Tanjung Pinang menuju Letung Anambas di tahun ini sebagai bagian pengembangan bisnis dalam memperkuat konektivitas domestik untuk layanan interdaerah atau antarkota. Wings Air berkomitmen menyediakan kemudahan akses bagi travelers dengan mengutamakan konsep saling terhubung yang praktis, mempersingkat waktu tempuh, lebih efektif dan efisien.
\"Tanjung Pinang ke Letung menyusul kesuksesan penerbangan Wings Air yang telah dilayanai dari Batam pada Agustus 2018. Dengan demikian, bagi travelers yang berasal dari berbagai kota menuju Kepulauan Anambas mempunyai alternatif baru, yakni singgah terlebih dahulu di Bintan,\" ujarnya.
Wings Air dengan ATR 72 berperan sebagai feeder (penghubung) telah melihat Anambas melalui Letung adalah pintu gerbang pusat perekonomian baru. Wings Air mengharapkan rute tersebut bisa membantu upaya percepatan logistik, membuka keterisolasian, serta mendorong pertumbuhan potensi daerah. Kehadiran Wings Air di Anambas tetap diharapkan bisa mendongkrak segmen wisata dan bisnis, sejalan mendukung program pemerintah seiring mendatangkan wisatawan asing ke Indonesia serta menggeliatkan potensi tourism dalam negeri.
\"Pembukaan rute ini juga memberikan keuntungan semakin mudah bagi travelers dan masyarakat lokal Kepulauan Anambas dalam bepergian ke kota lain dengan transit di Tanjung Pinang seperti Batam, Jakarta, Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Tanjung Karang, Palembang, Jambi, Pangkalpinang, Bengkulu, Aceh, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Pontianak serta destinasi lainnya,\" pungkasnya."/>
Rencana peresmian rute baru Tanjung Pinang menuju Letung Anambas di tahun ini sebagai bagian pengembangan bisnis dalam memperkuat konektivitas domestik untuk layanan interdaerah atau antarkota. Wings Air berkomitmen menyediakan kemudahan akses bagi travelers dengan mengutamakan konsep saling terhubung yang praktis, mempersingkat waktu tempuh, lebih efektif dan efisien.
\"Tanjung Pinang ke Letung menyusul kesuksesan penerbangan Wings Air yang telah dilayanai dari Batam pada Agustus 2018. Dengan demikian, bagi travelers yang berasal dari berbagai kota menuju Kepulauan Anambas mempunyai alternatif baru, yakni singgah terlebih dahulu di Bintan,\" ujarnya.
Wings Air dengan ATR 72 berperan sebagai feeder (penghubung) telah melihat Anambas melalui Letung adalah pintu gerbang pusat perekonomian baru. Wings Air mengharapkan rute tersebut bisa membantu upaya percepatan logistik, membuka keterisolasian, serta mendorong pertumbuhan potensi daerah. Kehadiran Wings Air di Anambas tetap diharapkan bisa mendongkrak segmen wisata dan bisnis, sejalan mendukung program pemerintah seiring mendatangkan wisatawan asing ke Indonesia serta menggeliatkan potensi tourism dalam negeri.
\"Pembukaan rute ini juga memberikan keuntungan semakin mudah bagi travelers dan masyarakat lokal Kepulauan Anambas dalam bepergian ke kota lain dengan transit di Tanjung Pinang seperti Batam, Jakarta, Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Tanjung Karang, Palembang, Jambi, Pangkalpinang, Bengkulu, Aceh, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Pontianak serta destinasi lainnya,\" pungkasnya."/>
Wings Air member of Lion Air Group akan membuka layanan domestik yang menghubungkan Tanjung Pinang dan Letung Anambas. Pengoperasian jaringan baru dimulai 09 Juni 2019.
Rute Tanjung Pinang-Letung Anambas-Tanjung Pinang memiliki satu kali frekuensi terbang setiap hari. Wings Air akan menggunakan nomor IW-1230, bertolak dari Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah (RHF), Tanjung Pinang (TNJ) pukul 07.45 WIB, pesawat mendarat pada 08.15 WIB di Bandar Udara Letung, Jemaja (LMU). Untuk rute sebaliknya, tetap dilayani pada hari yang sama, Wings Air mengudara pukul 14.40 WIB dari Letung bernomor IW-1231 dan akan tiba di RHF pukul 15.10 WIB.
"Tahap awal dari pembukaan layanan Tanjung Pinang ke Anambas pergi pulang (PP) yaitu tujuh kali dalam sepekan. Wings Air akan terus melakukan pengkajian pasar, apabila market di rute ini tumbuh pesat, akan berpeluang bagi Wings Air guna meningkatkan jumlah frekuensi penerbangan," kata Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro melalui rilisnya, Sabtu (8/6/2019).
Rencana peresmian rute baru Tanjung Pinang menuju Letung Anambas di tahun ini sebagai bagian pengembangan bisnis dalam memperkuat konektivitas domestik untuk layanan interdaerah atau antarkota. Wings Air berkomitmen menyediakan kemudahan akses bagi travelers dengan mengutamakan konsep saling terhubung yang praktis, mempersingkat waktu tempuh, lebih efektif dan efisien.
"Tanjung Pinang ke Letung menyusul kesuksesan penerbangan Wings Air yang telah dilayanai dari Batam pada Agustus 2018. Dengan demikian, bagi travelers yang berasal dari berbagai kota menuju Kepulauan Anambas mempunyai alternatif baru, yakni singgah terlebih dahulu di Bintan," ujarnya.
Wings Air dengan ATR 72 berperan sebagai feeder (penghubung) telah melihat Anambas melalui Letung adalah pintu gerbang pusat perekonomian baru. Wings Air mengharapkan rute tersebut bisa membantu upaya percepatan logistik, membuka keterisolasian, serta mendorong pertumbuhan potensi daerah. Kehadiran Wings Air di Anambas tetap diharapkan bisa mendongkrak segmen wisata dan bisnis, sejalan mendukung program pemerintah seiring mendatangkan wisatawan asing ke Indonesia serta menggeliatkan potensi tourism dalam negeri.
"Pembukaan rute ini juga memberikan keuntungan semakin mudah bagi travelers dan masyarakat lokal Kepulauan Anambas dalam bepergian ke kota lain dengan transit di Tanjung Pinang seperti Batam, Jakarta, Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Tanjung Karang, Palembang, Jambi, Pangkalpinang, Bengkulu, Aceh, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Pontianak serta destinasi lainnya," pungkasnya.
Wings Air member of Lion Air Group akan membuka layanan domestik yang menghubungkan Tanjung Pinang dan Letung Anambas. Pengoperasian jaringan baru dimulai 09 Juni 2019.
Rute Tanjung Pinang-Letung Anambas-Tanjung Pinang memiliki satu kali frekuensi terbang setiap hari. Wings Air akan menggunakan nomor IW-1230, bertolak dari Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah (RHF), Tanjung Pinang (TNJ) pukul 07.45 WIB, pesawat mendarat pada 08.15 WIB di Bandar Udara Letung, Jemaja (LMU). Untuk rute sebaliknya, tetap dilayani pada hari yang sama, Wings Air mengudara pukul 14.40 WIB dari Letung bernomor IW-1231 dan akan tiba di RHF pukul 15.10 WIB.
"Tahap awal dari pembukaan layanan Tanjung Pinang ke Anambas pergi pulang (PP) yaitu tujuh kali dalam sepekan. Wings Air akan terus melakukan pengkajian pasar, apabila market di rute ini tumbuh pesat, akan berpeluang bagi Wings Air guna meningkatkan jumlah frekuensi penerbangan," kata Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro melalui rilisnya, Sabtu (8/6/2019).
Rencana peresmian rute baru Tanjung Pinang menuju Letung Anambas di tahun ini sebagai bagian pengembangan bisnis dalam memperkuat konektivitas domestik untuk layanan interdaerah atau antarkota. Wings Air berkomitmen menyediakan kemudahan akses bagi travelers dengan mengutamakan konsep saling terhubung yang praktis, mempersingkat waktu tempuh, lebih efektif dan efisien.
"Tanjung Pinang ke Letung menyusul kesuksesan penerbangan Wings Air yang telah dilayanai dari Batam pada Agustus 2018. Dengan demikian, bagi travelers yang berasal dari berbagai kota menuju Kepulauan Anambas mempunyai alternatif baru, yakni singgah terlebih dahulu di Bintan," ujarnya.
Wings Air dengan ATR 72 berperan sebagai feeder (penghubung) telah melihat Anambas melalui Letung adalah pintu gerbang pusat perekonomian baru. Wings Air mengharapkan rute tersebut bisa membantu upaya percepatan logistik, membuka keterisolasian, serta mendorong pertumbuhan potensi daerah. Kehadiran Wings Air di Anambas tetap diharapkan bisa mendongkrak segmen wisata dan bisnis, sejalan mendukung program pemerintah seiring mendatangkan wisatawan asing ke Indonesia serta menggeliatkan potensi tourism dalam negeri.
"Pembukaan rute ini juga memberikan keuntungan semakin mudah bagi travelers dan masyarakat lokal Kepulauan Anambas dalam bepergian ke kota lain dengan transit di Tanjung Pinang seperti Batam, Jakarta, Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Tanjung Karang, Palembang, Jambi, Pangkalpinang, Bengkulu, Aceh, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Pontianak serta destinasi lainnya," pungkasnya.