Infromasi mengenai kunjungan seorang perempuan berkewarganegaraan Slovakia ke SOS Children Centre Medan di Jalan Seroja Raya No.150, Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, membuat heboh.
Sebab, wanita yang disebut bernama Kohutova tersebut dikabarkan baru tiba di Jakarta dan langsung ke Medan menuju tempat yang dihuni ratusan anak-anak tersebut. Informasi ini pun langsung direspon oleh petugas dari Satgas Covid-19 yang datang ke lokasi. Sebab sesuai aturan, warga yang baru datang dari luar negeri diwajibkan menjalani isolasi terlebih dahulu.
Usut punya usut, informasinya kedatangan Kohutova tersebut untuk menjenguk anaknya yang dititip disana.
"Dia ternyata menjenguk anaknya yang memang ada di sana. Petugas datang karena informasinya ia baru tiba dari luar negeri, ternyata sudah lama dia tinggal di Jakarta," kata seorang warga yang ada di sana.
Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan kedatangan warga dari luar daerah ke Kota Medan tidak membutuhkan karantina mandiri. Meski yang bersangkutan tercatat sebagai warga negara asing, namun karena yang bersangkutan sudah dari Jakarta maka tidak dibutuhkan karantina di Medan.
"Karena di Jakarta begitu dia sampai dari luar negeri, pasti langsung isolasi dulu 14 hari. Begitu juga kalau dari luar negeri langsung ke Medan, wajib isolasi dulu. Jadi masyarakat jangan keliru tentang informasi kewajiban isolasi," ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, Kohutova masih berada di SOS Children Center Medan. Ia masih menolak menemui jurnalis yang juga datang ke lokasi karena menerima informasi tersebut. Petugas Satgas Covid-19 sendiri juga akhirnya meninggalkan lokasi setelah mengimbau agar pengelola tempat tersebut tetap mematuhi protokol kesehatan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved