Meski berstatus sebagai negara muslim terbesar di dunia, namun ternyata kebutuhan makanan halal di Indonesia masih didominasi dengan produk-produk impor.
Hal ini membuat Wakil Presiden Maruf Amin mengaku kecewa sebab dirinya mencanangkan agar Indonesia menjadi salah satu produsen terbesar produk halal dunia.
"Jangankan sebagai produsen dan menjadi pemain global, untuk memenuhi makanan halal domestik saja kita masih impor," ujar Maruf Amin menghadari secara virtual acara Konferensi Ekonomi, Bisnis dan Keuangan Islam Nusantara di Universitas Islam Nahdlatul Ulama, Jepara, Kamis (29/7).
Maruf Amin juga menyayangkan potensi yang ada di dalam negeri untuk mengembangkan industri produk halal belum dilakukan seoptimal negara tetangga dekat Indonesia, yaitu Malaysia.
"Bahkan Brazil dengan Muslim minoritas, menjadikan dirinya sebagai produsen makanan halal di dunia," paparnya.
Maka dari itu, mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia ini mengajak semua pihak untuk membantu pemerintah menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara terbesar yang memproduksi makanan halal di dunia.
"Pemerintah akan terus berupaya mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, termasuk usaha syariah baik skala besar maupun kecil," demikian Maruf Amin.
© Copyright 2024, All Rights Reserved