Dalam konteks UAS, menurut Hidayat, dia hanya coba menjelaskan apa yang ditanyakan jamaah pengajian tentang patung.
\"Pertanyaan itu dalam satu pengajian tertutup di masjidnya. Beliau tidak menyebut agama manapun, tidak menyebut Tuhan apapun, dan beliau hanya menyebut tentang yang ditanyakan,\" jelasnya.
Lebih penting lagi, sambungnya, UAS sama sekali tidak mengeluarkan kata-kata yang bernada ujaran kebencian atau hinaan kepada kelompok tertentu dalam penjelasannya.
\"Sekali lagi, UAS tidak menyebut agama di luar Islam, menyebut Tuhan yang lain juga tidak, mencaci maki apalagi,\" tandasnya.[top]"/>
Dalam konteks UAS, menurut Hidayat, dia hanya coba menjelaskan apa yang ditanyakan jamaah pengajian tentang patung.
\"Pertanyaan itu dalam satu pengajian tertutup di masjidnya. Beliau tidak menyebut agama manapun, tidak menyebut Tuhan apapun, dan beliau hanya menyebut tentang yang ditanyakan,\" jelasnya.
Lebih penting lagi, sambungnya, UAS sama sekali tidak mengeluarkan kata-kata yang bernada ujaran kebencian atau hinaan kepada kelompok tertentu dalam penjelasannya.
\"Sekali lagi, UAS tidak menyebut agama di luar Islam, menyebut Tuhan yang lain juga tidak, mencaci maki apalagi,\" tandasnya.[top]"/>
RMOLSumut. Video viral pendakwah kondang, Ustaz Abdul Somad (UAS) seharusnya tidak menjadi polemik. Pasalnya, apa yang disampaikan UAS saat itu dilakukan untuk kalangan internal pengajian umat Islam.
Begitu dikatakan Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid. Menurut Hidayat, setiap pendakwah agama wajib menjelaskan segala sesuatu berdasarkan ajarannya.
"Islam akan menjelaskan, non-Islam juga akan menjelaskan masing-masing agama," ujar Hidayat di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (19/8).
Dalam konteks UAS, menurut Hidayat, dia hanya coba menjelaskan apa yang ditanyakan jamaah pengajian tentang patung.
"Pertanyaan itu dalam satu pengajian tertutup di masjidnya. Beliau tidak menyebut agama manapun, tidak menyebut Tuhan apapun, dan beliau hanya menyebut tentang yang ditanyakan," jelasnya.
Lebih penting lagi, sambungnya, UAS sama sekali tidak mengeluarkan kata-kata yang bernada ujaran kebencian atau hinaan kepada kelompok tertentu dalam penjelasannya.
"Sekali lagi, UAS tidak menyebut agama di luar Islam, menyebut Tuhan yang lain juga tidak, mencaci maki apalagi," tandasnya.[top]
Begitu dikatakan Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid. Menurut Hidayat, setiap pendakwah agama wajib menjelaskan segala sesuatu berdasarkan ajarannya.
"Islam akan menjelaskan, non-Islam juga akan menjelaskan masing-masing agama," ujar Hidayat di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (19/8).
Dalam konteks UAS, menurut Hidayat, dia hanya coba menjelaskan apa yang ditanyakan jamaah pengajian tentang patung.
"Pertanyaan itu dalam satu pengajian tertutup di masjidnya. Beliau tidak menyebut agama manapun, tidak menyebut Tuhan apapun, dan beliau hanya menyebut tentang yang ditanyakan," jelasnya.
Lebih penting lagi, sambungnya, UAS sama sekali tidak mengeluarkan kata-kata yang bernada ujaran kebencian atau hinaan kepada kelompok tertentu dalam penjelasannya.
"Sekali lagi, UAS tidak menyebut agama di luar Islam, menyebut Tuhan yang lain juga tidak, mencaci maki apalagi," tandasnya.[top]
BERITA SEBELUMNYA
Dari Medan, Mahasiswa Papua Serukan Indonesia Damai
BERITA BERIKUTNYA
Gedung DPRD Dan Eks Kantor Gubernur Monokwari Dirusak
Berita Terkait
Van Joened
Berita Populer
