Pembakaran ladang yang dilakukan oleh warga berimbas terbakarnya alat pemantau Gunung Sinabung.
Terbakarnya alat yang merupkaan pemancar gelombang getaran seismik menuju Pos Pengamatan Gunung Api tersebut terbakar pada 31 Mei 2023 lalu.
Informasi terkait terbakarnya alat milik Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) tersebut dibenarkan oleh salah seorang petugas pos pemantau gunung api tersebut, Armen Putra. Disebutkannya, alat tersebut terdapat di Stasiun Sigarang-garang, Desa Sigarang-garang, Kecamatan Namanteran, Kabupaten Karo.
“Terbakar 31 Mei 2023 akibat adanya pembakaran di perladangan di desa Sigarang-garang,” katanya.
Akibat terbakar, stasiun tersebut menurut Armen menjadi tidak berfungsi untuk pengamatan Sinabung. Untuk memantau Gunung Sinabung, mereka memanfaatkan beberapa stasiun lainnya yang ditempatkan pada beberapa titik.
Pihak PVMBG sendiri menempatkan lima stasiun untuk memantau Gunung Sinabung yakni di Desa Sigarang-garang, Lau kawar, Desa Kebayaken, Desa Gamber dan Desa Mardinding.
Stasiun di Desa Sigarang-garang menjadi yang paling vital untuk mendeteksi aktivitas Sinabung karena lokasinya yang paling dekat dengan puncak Gunung Sinabung.
© Copyright 2024, All Rights Reserved