Semangat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi dipastikan akan tetap terjaga meski berbagai tantangan bermunculan.
Hal ini disampaikan Ketua KPK, Firli Bahuri dalam acara webinar bertajuk "Pengukuhan Kawasan Hutan, Legal dan Legitimate" yang digelar oleh Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) secara langsung di media sosial Stranas PK, Rabu (28/7/2021).
Dijelaskannya, pada tahun 2020 lalu KPK berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara sebesar Rp 592 triliun.
"Angka ini sungguh besar," ujar Firli seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (28/7).
Angka yang besar itu membuat KPK berkomitmen untuk terus melakukan upaya-upaya dalam rangka penyelamatan aset milik negara dan daerah.
Acara yang digelar secara virtual ini turut dihadiri oleh Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko; Direktur Jenderal Planologi dan Tata Lingkungan KLHK, Ruanda Agung Sugardiman; dan Direktur Jenderal Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN, Andi Tenrisau.
Kemudian Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK yang juga Koordinator Pelaksana Stranas PK, Pahala Nainggolan; Guru Besar IPB, Hariadi Kartodiharjo; dan Direktur Eksekutif Pusaka Bentala Rakyat, Franky Samperante.
© Copyright 2024, All Rights Reserved