Para netizen mengecam sikap grup band kawakan, Slank, yang tidak lagi lantang membela Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini.
Padahal dulu, band ini terkenal sebagai salah satu yang paling vocal membela KPK di era pemerintahan Presiden SBY.
Kecaman ini terlihat dari tagar #SlankPenipu yang menjadi trending topik di Twitter.
"Dulu lantang bela KPK, sekarang malah bela penguasa," kata netizen.
"Mana Slank?" tanya netzen, merujuk kepada keberadaan saat ini.
"Tong Kosong nyaring bunyinya!" tulis netizen lainnya.
Di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Slank dikenal sebagai pembela KPK terdepan. Slank paling aktif bersuara manakala ada hal yang mengganggu kinerja KPK.
Namun, di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, Slank tidak lagi membela KPK. Bahkan ketika KPK dilemahkan, group band yang hampir menginjak usia 38 tahun terlihat diam dan lebih membela penguasa.
“Bagi yang bingung #SlankPenipu jadi trending yakni karena dulu mereka lantang bela KPK saat disenggol penguasa (era SBY). Tapi kini ketika rezim @jokowi berkuasa (yang didukung Slank) bikin KPK sekarat eh Slank malah membela penguasa," tulis akun Kafirradikalis.
"Idealisme Slank yg katanya membela KPK dlm memberantas Korupsi cuma kayak Tong Kosong Nyaring Bunyinya. Terbukti #SlankPenipu, krn disaat KPK skrg dilemahkan bahkan profesionalitas para penyidik yg mumpuni diamputasi sana sini mereka malah menghilang ditelan bumi."
"#SlankPenipu trending. Penipu atau enggak kurang tau ya, lha gak ada penjelasannya nipu apa dan kapan dan di mana. Yang jelas sih Slank sekarang gak garang buat bela @KPK_RI kaya dulu, iya dulu, dahulu kala,” tulis akun lainnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved