Status Sumatera Utara yang masih menjadi provinsi dengan tingkat penyalahgunaan narkoba tertinggi se-Indonesia memunculkan keprihatinan Partai NasDem Sumatera Utara.
Predikat ini menurut mereka sangat memalukan dan harus segera ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dan Pemerintah kabupaten/kota se-Sumatera Utara.
Hal ini disampaikan Ketua DPW NasDem Sumatera Utara melalui Sekretarisnya H Syarwani saat memberikan keterangan pers terkait kegiatan Seminar 'Generasi Z Sumut Juara Tanpa Narkoba' di Aula Kantor DPW NasDem Sumut, Jalan HM Yamin, Medan, Senin (14/3/20220.
"Gubernur Sumatera Harus mampu menekan penyalahgunaan narkoba. Harus memperhatikan pencegahan dan penanggulangannya dengan membuat penganggaran. Korban narkoba perlu direhabilitasi dan itu membutuhkan anggaran. Harusnya Sumut juara pada hal positif," katanya didampingi Wakil Ketua Kaderisasi dan Pendidikan Politik NasDem Sumut, Natanael Ketaren dan Ketua Panitia seminar TM Ryan Novandi.
Syarwani mengatakan, seluruh pemimpin daerah harus melaksanakan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional (RAN) Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN). Dimana, lewat Inpres tersebut Gubernur pada setiap provinsi menjadi ketua satgas P4GN dan jajaran bupati/walikota menjadi ketua satgas P4GN pada daerah masing-masing.
"Seharusnya ini bisa dituntaskan dengan melibatkan kalangan swasta juga bisa. Karena penuntasan kasus narkoba tidak hanya tugas pemerintah. Nah, yang mau kita lakukan kedepan adalah melihat, mengapa tempat-tempat rehabilitasi tidak muncul meskipun angka penyalahgunaan narkoba sangat tinggi?. Ini perlu dikaji, apakah karena sulitnya regulasi atau apa?," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, DPW NasDem Sumut menggelar seminar tentang narkoba dengan peserta dari kalangan pelajar alias generasi z. Ketua Panitia seminar TM Ryan Novandi dalam laporannya mengatakan generasi muda dipilih menjadi peserta karea mereka menjadi pihak yang rentan menjadi sasaran penyalahgunaan narkoba.
"Tujuan kami membuat seminar ini karena maraknya narkoba, khususnya di Sumut. Kami ingin membantu pihak terkait dalam mengedukasi bahaya narkoba. Makanya ini kami targetkan kepada generasi Z," pungkasnya.
Seminar ini menghadirkan pembicara Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara Brogjen Toga Panjaitan, Kabag Wasidik Ditnarkoba Polda Sumut AKBP Robert Simatupang dan Plt Kadis Pendirikan Pemprov Sumut Lasro Marbun.
© Copyright 2024, All Rights Reserved