Suasana kebatinan di jajaran KPU Kota Binjai terguncang setelah salah seorang seorang bakal calon walikota Lisa Andriani Lubis yang positif covid 19 datang untuk mendaftar ikut Pilkada Binjai 2020. Sumber di internal KPU Binjai yang meminta namanya tidak disebut mengatakan, mereka menjadi sangat khawatir apalagi sebelumnya sempat berdekatan dengan sosok yang merupakan istri dari Walikota Binjai HM Idaham tersebut. "Meskipun dia tadi pakai masker dan sarung tangan, tapi kan hasil swab itu membuat kami semua khawatir," kata sumber tersebut. Ia menjelaskan, kondisi Lisa yang positif covid 19 baru mereka ketahui setelah yang bersangkutan disuruh pulang dari Kantor KPU Kota Binjai karena mengaku sedang tidak enak badan. Bahkan pihak KPU menurut sumber tersebut meminta agar Lisa menunjukkan hasil swab test atas kondisi yang dialaminya. "Nah setelah dia pulanglah baru hasil swab itu sampai di KPU Binjai. Dan hasilnya positif. Kami langsung khawatir," ujarnya. Diberitakan sebelumnya, bakal calon walikota Binjai Lisa Andriani Lubis dinyatakan positif covid-19 berdasarkan hasil swab test yang dikeluarkan oleh pihak medis. Hal ini dibenarkan oleh Ketua KPU Kota Binjai Zulfan Effendi saat dikonfirmasi wartawan. Sesuai dengan aturan, kondisi ini menurutnya tidak membatalkan pencalonannya. "Hanya saja dalam aturan itu, yang bersangkutan kan diminta untuk isolasi selama 14 hari," ujarnya. Pihak KPU Kota Binjai sendiri memastikan protokol kesehatan di kantor KPU Kota Binjai sudah mereka lakukan sesuai prosedur yang ada dan mempedomani PKPU nomor 10 tahun 2020. Seluruh petugas di KPU Kota Binjai mengenakan alat pelindung diri seperti masker dan mengatur jarak. Pemeriksaan suhu tubuh setiap orang yang masuk juga sudah dilakukan. "Bahkan setelah seluruh rangkaian kegiatan selesai, dilakukan penyemprotan atau sterilisasi di kantor," kata komisioner KPU Binjai Robby Hutagalung.[R]
Suasana kebatinan di jajaran KPU Kota Binjai terguncang setelah salah seorang seorang bakal calon walikota Lisa Andriani Lubis yang positif covid 19 datang untuk mendaftar ikut Pilkada Binjai 2020. Sumber di internal KPU Binjai yang meminta namanya tidak disebut mengatakan, mereka menjadi sangat khawatir apalagi sebelumnya sempat berdekatan dengan sosok yang merupakan istri dari Walikota Binjai HM Idaham tersebut. "Meskipun dia tadi pakai masker dan sarung tangan, tapi kan hasil swab itu membuat kami semua khawatir," kata sumber tersebut. Ia menjelaskan, kondisi Lisa yang positif covid 19 baru mereka ketahui setelah yang bersangkutan disuruh pulang dari Kantor KPU Kota Binjai karena mengaku sedang tidak enak badan. Bahkan pihak KPU menurut sumber tersebut meminta agar Lisa menunjukkan hasil swab test atas kondisi yang dialaminya. "Nah setelah dia pulanglah baru hasil swab itu sampai di KPU Binjai. Dan hasilnya positif. Kami langsung khawatir," ujarnya. Diberitakan sebelumnya, bakal calon walikota Binjai Lisa Andriani Lubis dinyatakan positif covid-19 berdasarkan hasil swab test yang dikeluarkan oleh pihak medis. Hal ini dibenarkan oleh Ketua KPU Kota Binjai Zulfan Effendi saat dikonfirmasi wartawan. Sesuai dengan aturan, kondisi ini menurutnya tidak membatalkan pencalonannya. "Hanya saja dalam aturan itu, yang bersangkutan kan diminta untuk isolasi selama 14 hari," ujarnya. Pihak KPU Kota Binjai sendiri memastikan protokol kesehatan di kantor KPU Kota Binjai sudah mereka lakukan sesuai prosedur yang ada dan mempedomani PKPU nomor 10 tahun 2020. Seluruh petugas di KPU Kota Binjai mengenakan alat pelindung diri seperti masker dan mengatur jarak. Pemeriksaan suhu tubuh setiap orang yang masuk juga sudah dilakukan. "Bahkan setelah seluruh rangkaian kegiatan selesai, dilakukan penyemprotan atau sterilisasi di kantor," kata komisioner KPU Binjai Robby Hutagalung.© Copyright 2024, All Rights Reserved