Gubernur Edy Apresiasi Program Pertamina Bantu UMKM Pariwisata di Danau Toba

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengapresiasi program kemitraan Pertamina membantu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada sektor pariwisata, khususnya di kawasan Danau Toba. Pertamina meluncurkan bantuan pinjaman modal usaha Rp100 miliar yang terbagi pada 5 destinasi wisata yakni Danau Toba (Sumatera Utara), Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (NTB), Labuan Bajo (NTT) dan Likupang (Sulawesi Utara). UMKM di Danau Toba akan memperoleh Rp5 miliar yang terbagi di 8 kabupaten. "Saya mengucapkan terima kasih atas perhatian yang dicurahkan Pertamina pada UMKM di Danau Toba. Pastinya bantuan pinjaman ini diharapkan mampu memberikan semangat pada pengusaha untuk kembali bangkit pada masa pandemi Covid-19 ini," ucap Gubernur Edy Rahmayadi, di kediaman pribadinya di Delitua Deli Serdang, Jumat (4/9), melalui video conference pada acara Program Kemitraan Pertamina Membantu UMKM yang digagas Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI. Hadir dalam acara itu, Menko Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Panjaitan, Komisaris Utama Pertamina Tajudin Noor, Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Kementerian BUMN Agus Suharyono. Sementara yang mendampingi Gubernur Sumut, Plt Kadis Koperasi dan UKM Sumut Haikal Amal, Plh Kepala Biro Otonomi Daerah dan Kerjasama Setdaprov Sumut Rasyid Ritonga. Dalam kata sambutanya, Edy Rahmayadi mengajak seluruh bupati dan kepala dinas di kawasan Danau Toba untuk bergandengan tangan dan bekerja sama dalam membantu UMKM yang ada di Danau Toba. Edy juga menyampaikan terima kasih pada Menko Kemaritiman dan Investasi yang telah menginisiasi bantuan pada UMKM sektor pariwisata yang ada di Danau Toba. Pemprov Sumut, menurut Edy, telah menyalurkan bantuan pada UMKM sebesar Rp10 miliar bersumber dari APBD Sumut. Dari bantuan ini telah tumbuh 3.500 alih usaha baru pada tingkat UKM. "UMKM di Sumut sebanyak 28.163 UMKM. Dalam masa pandemi ini, kami memanfaatkan UMKM dalam pembuatan masker," katanya. Menko Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Panjaitan dalam kata sambutan yang dibacakan Suparman Sirait menyatakan langkah awal bantuan ini diharapkan menjadi pemicu semangat bagi UMKM di daerah di tengah masa pandemi. Dijelaskan Luhut, sampai saat ini telah masuk 213 proposal dari UMKM di sektor pariwisata. Diharapkan pemerintah daerah di 5 kawasan proritas destinasi wisata untuk dapat membantu dan mendata UMKM dalam memperoleh bantuan ini. "Mari kita manfaatkan semua akses permodalan yang diberikan oleh pemerintah termasuk dari program kemitraan Pertamina. Saya berharap kegiatan yang kita lakukan hari ini dapat menjadi titik awal bagi kemajuan ekonomi Indonesia," katanya. Komisaris Utama Pertamina Tajudin Noor dalam kesempatan itu menyatakan sampai saat ini pihaknya masih menerima 62 propsal dari UMKM di sektor pariwisata Danau Toba. Tajudin Noor berharap pelaku usaha, Pemda dan Muspida untuk saling terhubung dan berkoordinasi dalam menyukseskan program pinjaman bantuan ini. Sementara Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Kementrian BUMN Agus Suharyono menyampaikan sangat mendukung program bantuan UMKM ini yang diharapkan dapat mendorong sektor pariwisata untuk bangkit kembali.[R]

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengapresiasi program kemitraan Pertamina membantu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada sektor pariwisata, khususnya di kawasan Danau Toba. Pertamina meluncurkan bantuan pinjaman modal usaha Rp100 miliar yang terbagi pada 5 destinasi wisata yakni Danau Toba (Sumatera Utara), Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (NTB), Labuan Bajo (NTT) dan Likupang (Sulawesi Utara). UMKM di Danau Toba akan memperoleh Rp5 miliar yang terbagi di 8 kabupaten. "Saya mengucapkan terima kasih atas perhatian yang dicurahkan Pertamina pada UMKM di Danau Toba. Pastinya bantuan pinjaman ini diharapkan mampu memberikan semangat pada pengusaha untuk kembali bangkit pada masa pandemi Covid-19 ini," ucap Gubernur Edy Rahmayadi, di kediaman pribadinya di Delitua Deli Serdang, Jumat (4/9), melalui video conference pada acara Program Kemitraan Pertamina Membantu UMKM yang digagas Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI. Hadir dalam acara itu, Menko Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Panjaitan, Komisaris Utama Pertamina Tajudin Noor, Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Kementerian BUMN Agus Suharyono. Sementara yang mendampingi Gubernur Sumut, Plt Kadis Koperasi dan UKM Sumut Haikal Amal, Plh Kepala Biro Otonomi Daerah dan Kerjasama Setdaprov Sumut Rasyid Ritonga. Dalam kata sambutanya, Edy Rahmayadi mengajak seluruh bupati dan kepala dinas di kawasan Danau Toba untuk bergandengan tangan dan bekerja sama dalam membantu UMKM yang ada di Danau Toba. Edy juga menyampaikan terima kasih pada Menko Kemaritiman dan Investasi yang telah menginisiasi bantuan pada UMKM sektor pariwisata yang ada di Danau Toba. Pemprov Sumut, menurut Edy, telah menyalurkan bantuan pada UMKM sebesar Rp10 miliar bersumber dari APBD Sumut. Dari bantuan ini telah tumbuh 3.500 alih usaha baru pada tingkat UKM. "UMKM di Sumut sebanyak 28.163 UMKM. Dalam masa pandemi ini, kami memanfaatkan UMKM dalam pembuatan masker," katanya. Menko Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Panjaitan dalam kata sambutan yang dibacakan Suparman Sirait menyatakan langkah awal bantuan ini diharapkan menjadi pemicu semangat bagi UMKM di daerah di tengah masa pandemi. Dijelaskan Luhut, sampai saat ini telah masuk 213 proposal dari UMKM di sektor pariwisata. Diharapkan pemerintah daerah di 5 kawasan proritas destinasi wisata untuk dapat membantu dan mendata UMKM dalam memperoleh bantuan ini. "Mari kita manfaatkan semua akses permodalan yang diberikan oleh pemerintah termasuk dari program kemitraan Pertamina. Saya berharap kegiatan yang kita lakukan hari ini dapat menjadi titik awal bagi kemajuan ekonomi Indonesia," katanya. Komisaris Utama Pertamina Tajudin Noor dalam kesempatan itu menyatakan sampai saat ini pihaknya masih menerima 62 propsal dari UMKM di sektor pariwisata Danau Toba. Tajudin Noor berharap pelaku usaha, Pemda dan Muspida untuk saling terhubung dan berkoordinasi dalam menyukseskan program pinjaman bantuan ini. Sementara Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Kementrian BUMN Agus Suharyono menyampaikan sangat mendukung program bantuan UMKM ini yang diharapkan dapat mendorong sektor pariwisata untuk bangkit kembali.