Ongkos logistik untuk pembiayaan transportasi menjadi salah satu penyebab sulitnya harga komoditas lokal bersaing dengan komoditas impor.
Tingginya ongkos transportasi ini penyebabnya adalah infrastruktur jalan yang belum memadai.
Demikian disampaikan Presiden Jok Widodo saat meresmikan Tol Binjai-Stabat, Jumat (4/2/2022). Ia mencontohkan komoditas jeruk dari Kabupaten Karo yang selalu kalah bersaing dari sisi harga dengan jeruk impor. Salah satu penyebabnya adalah petani Karo yang harus mengeluarkan biaya tinggi untuk mengangkut jeruk mereka menuju akses pasar.
"Saya tadi lihat sentra jeruk di Karo. Kalau jalan tol seperti ini dihubungkan dengan kawasan seperti itu, jalannya semulus ini, harga eruk akan sangat kompetitif. Saya jamin tidak kalah harga dengan harga impor. Kita sering kalah dengan barang impor karena harga tinggi, karena biaya logistik transportasi yang mahal," katanya.
Jokowi menyebutkan, pembangunan ruas Binjai-Stabat ini merupakan bagian dari pembangunan tol Trans Sumatera yang akan menghubungkan Lampung hingga Aceh. Pembangunan ini diharapkan menumbuhkan berbagai bidang usaha mulai dari perkebunan hingga pariwisata.
"Contoh tadi jeruk di Karo, begitu kita perbaiki jalannya biaya transportasi berkurang 75 persen. Ini arahnya semua kesana, bukan hanya bangunan fisik seperti ini. Jadi semua bisa menikmati, perkebunan, pariwisata semua akan menikmati," sebutnya.
Dengan kemajuan infrastruktur, Joko Widodo sangat yakin kesejahteraan masyarakat akan meningkat.
"Saya titip agar infrastruktur ini dimanfaatkan untuk mendorong usaha-saha baru untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved