Di awal-awal, Presiden Joko Widodo sudah menekankan, komposisi menteri kabinet periode 2019-2024 dari kalangan profesional 55 persen dan partai politik 45 persen.
Di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu pagi (23/10), Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden Maruf Amin melantik 38 menteri dan pejabat setingkat menteri Kabinet Indonesia Maju.
Komposisinya, 21 orang dari profesional dan 17 orang dari parpol.
Berikut nama-nama menteri dan pejabat setingkat menteri Kabinet Indonesia Maju dari kalangan rofesional dan parpol:
Profesional
M. Mahfud MD: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan
Muhadjir Effendy: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
Luhut B. Pandjaitan: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
Pratikno: Menteri Sekretaris Negara
M. Tito Karnavian: Menteri Dalam Negeri
Retno L.P. Marsudi: Menteri Luar Negeri
Fachrul Razi: Menteri Agama
Sri Mulyani: Menteri Keuangan
Nadiem Anwar Makarim: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Terawan Agus Putranto: Menteri Kesehatan
Arifin Tasrif: Menteri ESDM
Basuki Hadimuljono: Menteri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Budi Karya: Menteri Perhubungan
Sofyan Djalil: Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN)
Erick Thohir: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Teten Masduki: Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM)
Wishutama Kusubandio: Menteri Pasiwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Bambang Brodjonegoro: Menteri Riset Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional
ST. Burhanuddin: Jaksa Agung
Moeldoko: Kepala Staf Kepresidenan
Bahlil Lahadalia: Kepala Badan Koordinasi Modal.
Partai politik
PDI Perjuangan
Yasonna H. Laoly: Menteri Hukum dan HAM
Juliari P. Batubara: Menteri Sosial
Tjahjo Kumolo: Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB)
I Gusti Ayu Bintang Darmawati: Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA)
Pramono Anung Wibowo: Sekretaris Kabinet
Partai Golkar
Airlangga Hartarto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Agus Gumiwang: Menteri Perindustrian
Zainudin Amali: Menteri Pemuda dan Olahraga
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Ida Fauziyah: Menteri Ketenagakerjaan
Agus Suparmanto: Menteri Perdagangan
Abdul Halim Iskandar: Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT)
Partai Nasdem
Jhonny G. Plate: Menteri Komunikasi dan Informatika
Syahrul Yasin Limpo: Menteri Pertanian
Siti Nurbaya: Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Partai Gerindra
Prabowo Subianto: Menteri Pertahanan
Edhy Prabowo: Menteri Kelautan dan Perikanan
Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Suharso Monoarfa: Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).[R]
Di awal-awal, Presiden Joko Widodo sudah menekankan, komposisi menteri kabinet periode 2019-2024 dari kalangan profesional 55 persen dan partai politik 45 persen.
Di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu pagi (23/10), Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden Maruf Amin melantik 38 menteri dan pejabat setingkat menteri Kabinet Indonesia Maju.
Komposisinya, 21 orang dari profesional dan 17 orang dari parpol.
Berikut nama-nama menteri dan pejabat setingkat menteri Kabinet Indonesia Maju dari kalangan rofesional dan parpol:
Profesional
M. Mahfud MD: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan
Muhadjir Effendy: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
Luhut B. Pandjaitan: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
Pratikno: Menteri Sekretaris Negara
M. Tito Karnavian: Menteri Dalam Negeri
Retno L.P. Marsudi: Menteri Luar Negeri
Fachrul Razi: Menteri Agama
Sri Mulyani: Menteri Keuangan
Nadiem Anwar Makarim: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Terawan Agus Putranto: Menteri Kesehatan
Arifin Tasrif: Menteri ESDM
Basuki Hadimuljono: Menteri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Budi Karya: Menteri Perhubungan
Sofyan Djalil: Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN)
Erick Thohir: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Teten Masduki: Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM)
Wishutama Kusubandio: Menteri Pasiwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Bambang Brodjonegoro: Menteri Riset Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional
ST. Burhanuddin: Jaksa Agung
Moeldoko: Kepala Staf Kepresidenan
Bahlil Lahadalia: Kepala Badan Koordinasi Modal.
Partai politik
PDI Perjuangan
Yasonna H. Laoly: Menteri Hukum dan HAM
Juliari P. Batubara: Menteri Sosial
Tjahjo Kumolo: Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB)
I Gusti Ayu Bintang Darmawati: Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA)
Pramono Anung Wibowo: Sekretaris Kabinet
Partai Golkar
Airlangga Hartarto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Agus Gumiwang: Menteri Perindustrian
Zainudin Amali: Menteri Pemuda dan Olahraga
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Ida Fauziyah: Menteri Ketenagakerjaan
Agus Suparmanto: Menteri Perdagangan
Abdul Halim Iskandar: Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT)
Partai Nasdem
Jhonny G. Plate: Menteri Komunikasi dan Informatika
Syahrul Yasin Limpo: Menteri Pertanian
Siti Nurbaya: Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Partai Gerindra
Prabowo Subianto: Menteri Pertahanan
Edhy Prabowo: Menteri Kelautan dan Perikanan
Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Suharso Monoarfa: Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).