Pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyerahkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) tambahan untuk Pilkada Serentak 2020. Penyerahan ini berlangsung di Kantor KPU Pusat, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/6). Dalam acara tersebut, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian diwakili kehadirannya oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri Muhammad Hudori untuk menyerahkan DP4 kepada Ketua KPU Arief Budiman. Dalam sambutannya melalui video Menteri Tito Karnavian menyampaikan pesan agar hati-hati, mengingat data DP4 ini bertambah karena penundaan Pilkada Serentak akibat pandemik virus corona baru atau Covid-19. "Data-data ini yang kami berikan melengkapi data-data yang sebelumnya kami berikan. Mudah-mudahan dapat dimanfaatkan dalam rangka memvalidasi pemilih," ujar Tito Karnavian. Tito juga berharap kerahasian data pemilih dapat dijaga dengan baik oleh KPU. Karena menurutnya, data DP4 adalah bagian dari privasi warga negara yang harus dijaga dengan baik oleh negara. Baca Juga Izinkan Pinjol Akses Data Pribadi, Kemendagri Dinilai Langgar UU 24/2013 Lebih lanjut, Tito juga berharap agar penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 di tengah pandemi Covid-19 ini dapat berjalan dengan baik. Tentunya dengan cara menjalin koordinasi yang baik antar institusi terkait. "Pemerintah mendukung kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh KPU, yang harus ditindaklanjuti pemerintah daerah. Termasuk oleh KPU dan Bawaslu bagian bawah, dan DKPP, yang terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah," demikian Tito Karnavian menutup.[R]
Pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyerahkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) tambahan untuk Pilkada Serentak 2020. Penyerahan ini berlangsung di Kantor KPU Pusat, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/6). Dalam acara tersebut, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian diwakili kehadirannya oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri Muhammad Hudori untuk menyerahkan DP4 kepada Ketua KPU Arief Budiman. Dalam sambutannya melalui video Menteri Tito Karnavian menyampaikan pesan agar hati-hati, mengingat data DP4 ini bertambah karena penundaan Pilkada Serentak akibat pandemik virus corona baru atau Covid-19. "Data-data ini yang kami berikan melengkapi data-data yang sebelumnya kami berikan. Mudah-mudahan dapat dimanfaatkan dalam rangka memvalidasi pemilih," ujar Tito Karnavian. Tito juga berharap kerahasian data pemilih dapat dijaga dengan baik oleh KPU. Karena menurutnya, data DP4 adalah bagian dari privasi warga negara yang harus dijaga dengan baik oleh negara. Baca Juga Izinkan Pinjol Akses Data Pribadi, Kemendagri Dinilai Langgar UU 24/2013 Lebih lanjut, Tito juga berharap agar penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 di tengah pandemi Covid-19 ini dapat berjalan dengan baik. Tentunya dengan cara menjalin koordinasi yang baik antar institusi terkait. "Pemerintah mendukung kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh KPU, yang harus ditindaklanjuti pemerintah daerah. Termasuk oleh KPU dan Bawaslu bagian bawah, dan DKPP, yang terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah," demikian Tito Karnavian menutup.© Copyright 2024, All Rights Reserved