Perkaya Perik Sidua-dua, Gegeh Persada Film Undang 75 Kontributor ke Hotel Danau Toba

Gegeh Persada Film menggelar diskusi dan bedah naskah film layar lebar "Perik Sidua-dua" sebagai ajang pemantapan jelang produksi yang akan dijadwalkan dilakukan pada akhir tahun ini.

Bertempat di Royal Room Hotel Danau Toba, Produser film Perik Siuda-dua, Benson Kaban akan memaparkan rancangan dan persiapan produksi di hadapan 75 kontributor yang akan mengambil peran dalam film serta akan mengangkat isu-isu ekonomi dan pariwisata itu.

"Pada pemaparan di hadapan 75 kontributor itu nanti, kami akan menyampaikan pematangan dan persiapan produksi film layar lebar Perik Sidua-dua. Diharapkan dari pertemuan itu, akan banyak masukan dan pendapat sehingga, perspektif baru dari para kontributor bisa semakin memperkaya ide cerita dan persiapan produksi semakin matang," kata Benson kepada awak media.

Acara tesebut akan digelar pada hari Senin, 12 Desember dan diberi tajuk "Dengan Spirit Sociopreneur Menuju Industri Film Nasional".

Selain menggelar diskusi dan menggali perspektif dari para kontributor mengenai film dan industri film lokal, acara tersebut akan diramaikan dengan pementasan Teater Rumah Mata. 

"Pementasan teater ini, sekaligus menjadi suplemen tambahan bagi kami menuju masa produksi. Diharapkan dari pementasan "Bah Tuah" karya maestro panggung Sumatera Utara, Agus Susilo, nantinya akan lahir persepektif baru. Sehingga naskah dan kontribusi pendapat dari para kontributor bisa semakin tajam, sesuai dengan judul diskusi kita," kataBenson.

Selain pementasan teater, acara juga akan diisi oleh sejumlah artis Karo, diantaranya Jhon Pradep Tarigan dan Averiana Barus.

"Di acara itu, kita juga mencoba mengesplorasi lebih dalam tentang potensi wisata Karo Vulcano Park dan Kaldera Toba yang akan dibawakan pakar gunung berapi dan ahli cagar budaya  Jonathan Tarigan. Sehingga tujuan dan pesan dari film layar lebar Perik Sidua-dua ini semakin jelas dan gamblang. Namun sebelum masuk ke tema yang berat itu, tentu saja kita akan dihantarkan dengan hiburan oleh artis kita, Jhon Pradep Tarigan dan Ageriana Barus," demikian Benson.

Sementara itu, Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa menyambut gembira dan siap mendukung penuh promosi film layar lebar Perik Sidua-dua

"Kami mendukung karya sineas yang mengangkat setting masyarakat lokal dan nilai-nilai unggul yang tumbuh di tengah masyarakat, khususnya daya tahan sosial di tengah pandemi, " kata Teguh.

"JMSI akan membantu mempromosikan film dengan genre seperti ini, dengan harapan semakin banyak karya yang dihasilkan sineas-sineas muda di seluruh pelosok tanah air," demikian Teguh.