Peringati HUT ke-46  YKI, Nawal Lubis Semangati Pasien Kanker di RSUP HAM  

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-46 Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Ketua YKI Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis mengunjungi pasien kanker anak dan dewasa yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik (HAM).

Diharapkan Nawal, kunjungan tersebut memberikan semangat dan motivasi pada pasien kanker.

Sewaktu mengunjungi kamar-kamar pasien, Nawal tampak menyemangati orang tua pasien yang sedang menunggui anaknya. Bahkan Nawal juga menyemangati pasien anak yang tampak berbaring lemah di tempat tidurnya. “Semangat ya adik, semoga cepat sembuh ya, terus semangat sembuh ya,” kata Nawal saat mengunjungi pasien kanker di ruang onkologi anak dan dewasa RSUP Haji Adam Malik, Medan, Selasa (18/4).

Kurang lebih 100-an pasien anak dan dewasa dikunjungi Nawal satu persatu. Ia juga memberi bingkisan untuk memberi semangat pada pasien. “Kita memberikan semangat pada pasien kanker, khususnya pasien anak, kita tahu semangat untuk sembuh itu pasti ada,” katanya.

Menurut Nawal, selain pengobatan, motivasi dan semangat harus terus diberikan beriringan pada pasien maupun keluarga pasien. “Semangat ini akan memberikan harapan kesembuhan pada pasien, harapan untuk sembuh ini harus dijaga,” katanya.

Nawal pun berharap agar masyarakat aktif untuk mendeteksi dini penyakit kanker. “Jangan sampai terlambat, deteksi dini kanker harus dilakukan agar tidak terlambat menjadi stadium lanjut,” katanya.

Senada dengan Nawal, Koordinator Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUP Haji Adam Malik Maliana mengatakan jika diagnosa lebih cepat diketahui maka kesempatan pasien untuk sembuh sangat besar. Ia menyebut ada pasien leukimia yang sudah sembuh.

Oleh sebab itu, Ia mengimbau masyarakat untuk aktif mendeteksi kanker lebih dini.  “Kalau lebih cepat datang diagnosa Insya Allah, bisa sembuh, supaya kankernya gak langsung stadium lanjut,” kata Maliana.

Kata Maliana, saat ini di RSUP HAM sedang merawat kurang lebih 100-an pasien kanker anak dan dewasa. “Saat ini ada kurang lebih 100, ada yang serviks, ada leukimia, kanker hati juga ada,” kata Maliana.