Seorang pengagguran yang mengaku bernama Robin Bakkara, digiring warga ke Pos Lantas Polrestabes Medan di Jalan Sudirman, Medan setelah menganiaya bocah penjual tisu bernama Anggi Harahap, Rabu (6/5). Penganiayaan ini dilakukannya hanya karena sang bocah menolak memberikan uang yang diminta Robin. "Dia minta uang, nggak saya kasih, langsung dia pukul kepalaku," kata Anggi kepada polisi. Robin sendiri mengakui melakukan pemukulan terhadap bocah penjual tissu tersebut. Kepada polisi ia mengaku butuh uang untuk membeli es. "Mau beli es tadi pak, tapi nggak ada uang makanya saya minta," ujarnya. Dihadapan orangtua Anggi, pengangguran ini langsung meminta maaf. Namun sebelum dilepaskan, ia terlihat dihukum polisi dengan yang menyuruhkan push up dan berjanji tidak akan mengulang perbuatannya.[R]
Seorang pengagguran yang mengaku bernama Robin Bakkara, digiring warga ke Pos Lantas Polrestabes Medan di Jalan Sudirman, Medan setelah menganiaya bocah penjual tisu bernama Anggi Harahap, Rabu (6/5). Penganiayaan ini dilakukannya hanya karena sang bocah menolak memberikan uang yang diminta Robin. "Dia minta uang, nggak saya kasih, langsung dia pukul kepalaku," kata Anggi kepada polisi. Robin sendiri mengakui melakukan pemukulan terhadap bocah penjual tissu tersebut. Kepada polisi ia mengaku butuh uang untuk membeli es. "Mau beli es tadi pak, tapi nggak ada uang makanya saya minta," ujarnya. Dihadapan orangtua Anggi, pengangguran ini langsung meminta maaf. Namun sebelum dilepaskan, ia terlihat dihukum polisi dengan yang menyuruhkan push up dan berjanji tidak akan mengulang perbuatannya.© Copyright 2024, All Rights Reserved