Pencarian Rangga Dihentikan Di Sungai Pinang Bajaran Serdang Bedagai

Upaya pencariant terhadap Rangga (25) warga yang hilang setelah melompat ke sungai Pinang Bajaran karena menghindari penjaga kebun sawit akhirnya dihentikan. Hal ini dilakukan setelah upaya pencarian selama 5 hari belum membuahkan hasil. Humas Kantor SAR Medan Hisar Turnip mengatakan penghentian operasi pencarian ini dilakukan setelah Tim SAR Gabungan bersama pihak keluarga korban berkoordinasi dan mengevaluasi upaya pencarian yang telah dilakukan dimana mereka telah menyusuri sungai dari tempat kejadian hingga muara namun tidak membuahkan hasil. "Tim gabungan akhirnya sepakat mengakhiri pencarian korban dan tetap melakukan pemantauan terhadap informasi bilamana ada tanda-tanda korban ditemukan sewaktu - waktu," katanya, Senin (21/7). Diketahui Rangga melompat ke sungai tersebut untuk menghindari penjaga kebun yang curiga dengan aktifitasnya bersama dua orang rekannya di kebun tersebut. Diduga melakukan pencurian sawit dan panik karena ketahuan, ketiganya melompat ke sungai. Namun naas, Rangga tidak dapat berenang dan hanyut terbawa arus. Informasi ini kemudian dilaporkan oleh penjaga kebun dan dua rekan Rangga kepada kepala desa dan diteruskan ke pihak Kantor SAR dan dilakukan pencarian. Namun hingga operasi ditutup, Rangga belum ditemukan.[R]

Upaya pencariant terhadap Rangga (25) warga yang hilang setelah melompat ke sungai Pinang Bajaran karena menghindari penjaga kebun sawit akhirnya dihentikan. Hal ini dilakukan setelah upaya pencarian selama 5 hari belum membuahkan hasil. Humas Kantor SAR Medan Hisar Turnip mengatakan penghentian operasi pencarian ini dilakukan setelah Tim SAR Gabungan bersama pihak keluarga korban berkoordinasi dan mengevaluasi upaya pencarian yang telah dilakukan dimana mereka telah menyusuri sungai dari tempat kejadian hingga muara namun tidak membuahkan hasil. "Tim gabungan akhirnya sepakat mengakhiri pencarian korban dan tetap melakukan pemantauan terhadap informasi bilamana ada tanda-tanda korban ditemukan sewaktu - waktu," katanya, Senin (21/7). Diketahui Rangga melompat ke sungai tersebut untuk menghindari penjaga kebun yang curiga dengan aktifitasnya bersama dua orang rekannya di kebun tersebut. Diduga melakukan pencurian sawit dan panik karena ketahuan, ketiganya melompat ke sungai. Namun naas, Rangga tidak dapat berenang dan hanyut terbawa arus. Informasi ini kemudian dilaporkan oleh penjaga kebun dan dua rekan Rangga kepada kepala desa dan diteruskan ke pihak Kantor SAR dan dilakukan pencarian. Namun hingga operasi ditutup, Rangga belum ditemukan.