Permintaan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) agar harga bahan bakar minyak (BBM) kembali diturunkan di Sumatera Utara ditanggapi oleh pihak Pertamina.
- BBM Naik Karena Pergub, KNPI Sumut: Ambisi Edy Rahmayadi Naikkan PAD Jangan Dengan Memeras Rakyat
- Dirut Bank Sumut Meninggal Dunia, Rektor USU Sampaikan Belasungkawa
- Sebelum Meninggal, Dirut Bank Sumut Budi Utomo Alami Sesak Dan Kejang Saat Beraudiensi Dengan Rektor USU
Baca Juga
Excecutive General Manager Pertamina Regional Sumbagut Herra Indra Wirawan mengatakan akan menyampaikan permohonan itu ke Pertamina Pusat terlebih dahulu.
“Kami akan menyampaikan usulan tersebut kepada pusat, kami juga berjanji tidak akan mengurangi persediaan BBM bersubsidi yang ada di Sumut,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa harga BBM di Sumatera lebih beragam dibandingkan di Jawa. Misalnya, harga Pertalite di Kepulauan Riau dan Batam dipatok Rp8.000/liter. Perbedaan harga juga terjadi pada jenis BBM lainnya seperti Pertamax, Dexlite, dan sebagainya.
“Harga BBM di Sumatera Utara bukanlah yang termahal jika dibandingkan dengan wilayah lain di Pulau Sumatera dan Jawa. Hanya Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang masih dipatok seharga Rp7.650, sedangkan harga Pertalite di Sumatera Utara dan beberapa daerah lain dibanderol Rp 7.850 atau terdapat selisih Rp 200,” terangnya.
- Sumut Masih Peringkat Pertama Penyalahgunaan Narkoba
- Gubernur Edy Ingatkan Pentingnya Koordinasi Dalam Pelaksanaan PSU Di Labusel, Labuhanbatu dan Madina
- Kejayaan Rempah Indonesia Masa Lalu Akan Diungkit Lewat 'Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah 2021'