Keputusan PDI Perjuangan mengusung nama Ganjar Pranowo menjadi bakal calon presiden pada Pemilu 2024 dinilai tidak terlepas dari dukungan langsung yang ditunjukkan oleh Presiden Joko Widodo terhadap sosok yang kini menjabat Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Bahkan tidak sedikit yang menyebut, Joko Widodo sudah jauh hari mempersiapkan Ganjar Pranowo sebagai suksesornya setelah tidak lagi menjabat presiden.
Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Dr Arifin Saleh Siregar mengatakan, pengumuman nama Ganjar tersebut oleh PDI Perjuangan akan memberikan pengaruh langsung pada dinamika politik di daerah berkaitan dengan sosok yang akan diusung baik untuk pemilihan gubernur maupun pemilihan bupati/wali kota.
“Saya kira itu juga akan berpengaruh di Sumatera Utara terkhusus di Kota Medan dimana Bobby Nasution saat ini menjabat sebagai Wali Kota,” katanya saat berbincang dengan RMOLSumut, Jumat (28/4/2023).
Pengaruh dari politik di pusat tersebut kata Arifin berkaitan dengan munculnya berbagai prediksi yang menyebut Bobby Nasution akan ikut meramaikan pertarungan Pilgub Sumut tahun 2024 mendatang. Menantu Presiden Joko Widodo ini ramai disebut akan maju menjadi calon gubernur.
“Saya kira, jalan Bobby Nasution menuju calon gubernur tersebut akan mulus. Apalagi jika Ganjar Pranowo pada akhirnya nanti memenangkan Pilpres 2024,” ujarnya.
Diketahui, nama Bobby menjadi salah satu nama yang kerap dimunculkan berkaitan dengan isu Pilgubsu 2024. Selain nama Bobby ada nama Edy Rahmayadi maupun Musa Rajekshah yang notabene saat ini masih menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur. Selain itu, nama Kabareskrim Agus Andrianto juga kerap dimunculkan.
“Memang itu masih dinamis, tapi kalau ditarik dari berbagai faktor politis saya kira Bobby Nasution memiliki kans besar untuk mendapat dukungan PDIP untuk maju di Pilgubsu 2024,” demikian Dr Arifin Saleh Siregar.
© Copyright 2024, All Rights Reserved