Musa Rajekshah: Dibanding Ilmu, Iman 200 Persen Lebih Banyak Disebut dalam Al Qur'an

Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah menginginkan mahasiswa punya karakter berilmu sekaligus beriman.

Kemajuan ilmu pengetahuan harus diiringi dengan iman. 

Hal tersebut disampaikan Musa dalam acara seminar ilmiah di UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary (UIN Syahada) Padang Sidempuan, Sabtu (12/8/2023). 

Kepada ribuan mahasiswa yang hadir, Musa menegaskan generasi penerus bangsa harus memiliki dua landasan tersebut sebagai bekal menghadapi masa depan. 

"Kami mengajak mahasiswa UIN Syahada untuk menjadi manusia yang berkarakter dengan iman dan ilmu. Menjadi generasi bangsa haruslah memiliki ilmu. Tapi ilmu saja pun tak cukup kalau tak ada iman," bilang Ijeck, sapaan akrab Musa. 

Ditambahkan Ijeck, kata iman dan sejenisnya disebut 77.449 kali di dalam Al quran. Sedangkan kata ilmu, disebutkan tidak lebih dari 1.000 atau tepatnya 774 kali.

 “Artinya iman itu yang paling penting. Allah mempersilakan kita mencari ilmu sebanyak dan seluas yang kita mampu, akan tetapi keberadaan ilmu harus berpijak dan didasarkan kepada iman,” tambahnya.

Ijeck kemudian mengajak dan membesarkan hati para mahasiswa. Ia meminta untuk memanfaatkan kesempatan masa kuliah dengan baik. Jangan juga ada rasa kecil hati karena menempuh pendidikan tidak di kota-kota besar . 

"Manfaatkan waktu dan kesempatan kuliah di sini dengan baik. Jangan merasa kecil karena dari daerah. Semua punya kesempatan yang sama, semua bisa sukses asalkan kita mau meraihnya," pungkas Ijeck.