Musa Rajekshah Apresiasi Pos Indonesia Gelar Webinar Digitalisasi Bisnis 

Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah sampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Pos Indonesia bersama Interindo Artha Kreasi dan Bengawan Network Nusantara (Bentara) yang telah mengadakan Webinar digitalisasi bisnis untuk UMKM, Bumdes dan Koperasi di Indonesia termasuk Sumut.

"Saya cukup senang dengan kegiatan ini, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu untuk meningkatkan ekonomi di Sumatera Utara melalui upaya tranformasi digital UMKM, BUMDes, dan Koperasi. Masa sekarang ini, ekonomi digital memang sangat dibutuhkan apalagi di masa pandemi saat ini, banyak orang bergantung pada layanan sistem online," ujar Ijeck, sapaan Musa Rajekshah saat memberi kata sambutan dalam Webinar di Rumah Dinas Wagub Sumut, Kamis (10/3).

Melalui digital, lanjut Ijeck, strategi pemasaran semakin menjangkau pasar yang lebih luas. "Ini keuntungannya dibandingkan konvensional, dengan memanfaatkan internet jangkauan promosi semakin meluas. Komunikasi dan interaksi semakin efisien dan lebih hemat," katanya.

Lanjut Ijeck, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut sendiri telah melaksanakan berbagai event peluang eksport bagi UMKM dengan go eksport dan go digital serta edukasi dan berbagai pelatihan.

"Perekonomian di Sumut saat ini mulai membaik, UMKM satu di antaranya yang memberi kontribusi besar untuk kemajuan ini. Untuk dapat terus bertahan, memang perlu ada program pendampingan, baik pendidikan, pelatihan, promosi serta permodalan. Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut berkontribusi untuk memajukan UMKM di Sumut," katanya.

Hadir dalam acara zoom meeting Account Director PT Pos Indonesia Johni Eka Putra, EVP Regional I Sumatera PT Pos Indonesia Dino Ariyadi, Komisaris Bentara Ali Akbar dan Direktur PT Interindo Artha Kreasi Ricky Hermawan.

"Terima kasih juga untuk Bapak Wagub Sumut, kami memang memiliki komitmen untuk terus bisa melakukan pembinaan ke masyarakat agar melek teknologi/digital minimal mereka bisa menjual produk secara online," ujar Johni Eka Putra.