Yulius Ardi Simanungkalit (47) saat ini masih berjuang untuk dapat sembuh di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Bhayangkara, Medan.
Ia merupakan korban yang kritis setelah ditembak oleh kawanan perampok toko emas di Pasar Simpang Limun, Medan pada Kamis (26/8/2021) lalu.
Ia mengalami luka tembak pada leher sebelah kiri dan hingga kini masih kesulitan biaya untuk pengobatan.
Korban tinggal di Jl. Seksama Gg. Suka No. 14, Kec. Medan Amplas. Menilik kondisi rumahnya, maka hal yang langsung tersirat adalah kondisi ekonomi yang sulit. Rumahnya berdindingkan papan yang sebagian sudah mengalami kerusakan akibat termakan rayap.
Yulius Ardi Simanungkalit memiliki 3 putri dan merupakan tulang punggung keluarga.
Istri korban, Sri Rezeki masih menunggui sang suami di RS Bhayangkara. Ia terlihat resah dan tak tenang menunggu suaminya di rumah sakit tersebut.
"Saya berharap abang (Yulius Ardi) mendapat penanganan maksimal meski harus harus meminjam uang kepada para kerabat," ujarnya terbata-bata.
Nafila Hayati Lubis, keponakan korban saat diwawancarai mengaku Yulius dalam keseharian dikenal sebagai paman yang menyayang.
"Bapak itu ramah dan sayang keluarga. Kami khawatir dengan perawatan medis yang dijalani saat ini," ujarnya.
Diketahui, korban telah menjalani satu dari dua kali operasi untuk mengangkat proyektil peluru yang masih bersarang di bagian leher kirinya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved