Penyitaan mobil karena dituding menggunakan plat palsu Konsulat Rusia membuat dr Fauzi Nasution angkat bicara.
Menurutnya penggunaan plat tersebut ia lakukan karena sejak 2013 sudah dipercaya sebagai perwakilan Konsulat Rusia di Medan, Sumatera Utara.
“Saya dokter bedah, saya mewakili kepentingan Rusia yang ada di Sumatera. Kenapa saya katakan begitu, karena dari tahun 2013 bahkan sebelumnya, saya mengurus kepentingan Rusia di Sumatera Utara dan lainnya,” katanya kepada wartawan, Jumat (27/8/2021).
Fauzi juga menceritakan kronologis yang menimpanya. “Kemarin saya baru selesai operasi, saya bilang sama sopir tinggalkan saja nanti pulang sendiri. Lalu mendapat kabar dari sopir sekira pukul 19.00 WIB ditahan Polrestabes Medan,” terangnya.
“Jadi saya tanya masalahnya apa. Lalu dijawab sopir masalahnya karena plat mobil. Jadi saya tanya kamu lagi berjalan atau sedang parkir. Ternyata ia sedang parkir di rumah sakit,” sambungnya sembari heran atas penyitaan mobil miliknya.
Fauzi mengaku tidak mengetahui apa alasan dari pihak kepolisian melakukan penyitaan kendaraannya dan juga menahan sopirnya.
“Jadi alasan kejahatannya apa? saya pun tidak tahu, tidak ada kejahatan kok disita. Terus sekira pukul 21.00 WIB, saya menuju Sat Reskrim Polrestabes Medan untuk melepaskan sopir yang diamankan. Dan saya juga dimintai keterangan, jadi saya jawab apa adanya. Saya ditanya apakah sebagai perwakilan Konsulat Rusia?, jadi saya jawab iya,” ungkapnya.
Fauzi menjelaskan, saat menjalani pemeriksaan dirinya menunjukkan surat kuasa dari Kedutaan Besar Rusia.
“Saya juga tunjukkan surat kuasa sebagai perwakilan dari Kedubes Rusia. Perlu diketahui gedung Konsulat Rusia itu masih ada. Meskipun aktivitasnya sudah tidak ada dan dalam proses akan dibukakan kembali bila pemerintah Indonesia memberikan izinnya. Nah, tugas saya mewakili kepentingan Rusia di Kota Medan termaksud pendidikan, perdagangan dan hal lainnya. Kementerian Luar Negeri juga tahu siapa saya,” jelasnya.
Atas alasan ini, Fauzi memastikan plat itu bukan palsu, namun plat bekas yang ada di kantor dan dibaguskan lagi. Ia juga mengaku tidak pernah menggunakan plat tersebut untuk hal yang melanggar aturan.
Kejadian ini merusak nama baik saya. Yang pertama saya tidak ditahan dan bukan gadungan. Saya perwakilan resmi Konsulat Rusia di Medan,” pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved