Ada atau tidaknya penyelenggaran ibadah haji tahun ini belum dapat dipastikan. Ini sebagaimana telah disampaikan pada Rapat Kerja (Raker) sebelumnya, bahwa semua tergantung keputusan Arab Saudi.
- Gubsu Edy Tunjuk Yetti Sembiring sebagai Plh Bupati Tapteng, Dimiyathi Plh Wali Kota Tebing
- Dugaan Pelanggaran IT, Pejabat Inspektorat Deli Serdang Irwansyah Laporkan Pemilik Akun Nelpin Tarigan
- Sempat Dirawat Intensif, Mantan Komisioner KPU Viryan Aziz Meninggal Dunia
Baca Juga
Demikian disampaikan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut dalam Raker bersama Komisi VIII DPR RI, terkait persiapan penyelenggaraan Ibadah Haji 1443 H, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/1).
"Kepastian tentang ada atau tidaknya penyelenggaraan haji pada tahun 1443H/2022M tahun ini, sebagaimana tahun-tahun yang lalu sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah Arab Saudi," kata Gus Yaqut.
Namun begitu, Gus Yaqut menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Arab Saudi mengenai kepastian penyelenggaran ibadah haji pada tahun 1443H/2022H.
Adapun mengenai kuota ibadah haji tahun ini, pemerintah masih melakukan tahapan persiapan, salah satunya dengan MoU tentang persiapan penyelenggaraan ibadah haji dengan Arab Saudi.
“Kami telah dan terus berkoordinasi dengan Kementerian Haji Arab Saudi. Namun mereka menyampaikan bahwa belum dapat melakukan pembicaraan terkait penyelenggaran ibadah haji. Bukan hanya kepada Indonesia, melainkan juga negara lain yang menyelenggarakan misi haji,” tandasnya.
- Bobby Nasution Tepungtawari 1077 Calon Haji Kota Medan
- Mangapul Purba Minta Aparat Investigasi Dugaan Perusakan Kawasan Hutan Lindung di Samosir
- Pos SAR Danau Toba Gelar Sosialisasi Keselamatan Transportasi