Penunjukan Mayjen TNI Maruli Simanjuntak sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) tidak mengejutkan.
- Pesan Presiden Joko Widodo di Rakernas N4J: Harus Tetap Solid, Satu Komando
- KPU Putuskan Tetap Gunakan Kotak Suara Kardus di Pemilu 2024
- Lusa Gelar Rakernas di Medan, N4J Pastikan Jadi Terdepan Dukung Indonesia Emas 2045
Baca Juga
"Kalau soal Pangkostrad enggak ada kejutan ya, mudah sekali ditebak," ujar Pendiri Lembaga Survei KedaiKopi, Hendri Satrio kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Sabtu (22/1).
Menurut Hensat, sapaan akrab Hendri Satrio, rezim Joko Widodo (Jokowi) ini posisi dan jabatan strategis memang diisi oleh orang-orang dekatnya.
Mulai dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang notabene adalah menantu dari mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal AM Hendropriyono.
Teranyar Mayjen TNI Maruli Simanjuntak yang notabene adalah menantu dari Luhut Binsar Panjaitan dipercaya menjadi suksesor Dudung Abdurachman sebagai Pangkostrad.
"Rezim Pak Jokowi nih, (isinya) masanya Pak Hendro (ada) Pak Andika. Masanya Pak Luhut ya Maruli. Jadi, gampang ditebak," tutup Hensat.
- DPRD Medan Pertanyakan Realisasi Retribusi Parkir di KIM dan Pelabuhan Belawan
- 150 Tahun Kota Binjai, USAF: Ini Kota Maju dalam Hal Narkoba
- Belum Baku, Dukungan Joko Widodo ke Ganjar Bisa Berubah