Tunggal putra bulutangkis India, Lakshya Sen belum berhasil memutus 21 tahun 'puasa gelar' India di ajang All England.
Berhasil lolos ke babak final All England 2022, namun ia harus merelakan gelar juara kepada tunggal putra Denmark Viktor Axelsen yang mengalahkannya pada partai final yang digelar di Utilita Arena Birmingham, Minggu (20/3/2022) malam WIB.
Ia kalah dua set langsung 21-10 dan 21-15.
Berkaca dari pertemuan mereka terakhir di semifinal German Open 2022 lalu, asa besar untuk juara ada di pundak Lakshya Sen. Akan tetapi, Viktor sepertinya tidak ingin mengulang kekalahannya dari Sen yang membuatnya hanya mencapai babak semifinal pada German Open tersebut.
Sejak set pertama, Axelsen langsung 'tancap gas' dengan membombardir pertahanan Sen. Postur tubuh yang tinggi benar-benar dimanfaatkannya untuk melancarkan smash berbuah poin.
Strategi ini berhasil membuat Axelsen memenangi set pertama dengan skor telak 21-10.
Set kedua berjalan lebih alot, Lakshya Sen terlihat memperbaiki penampilan dan berusaha keluar dari tekanan Axelsen. Usahanya ini perolehan poin menjadi semakin ketat di awal set kedua.
Axelsen sendiri terlihat mengubah strategi. Ia lebih sabar melayani permainan net dari lawan dan memaksimalkan smash dari bola-bola tanggung dari Sen.
Perubahan strategi ini membuat Sen kembali tertekan. Pada akhirnya ia pun menyerah dengan skor 21-15.
Diketahui, India sudah mengalami puasa gelar All England sejak 2002. Pemain India terakhir yang merebut gelar juara pada turnamen bulutangkis tertua di dunia tersebut adalah Pullela Gopichand, yang menjuarai ajang tersebut di tahun 2001.
Saat itu, Pullela Gopichand mengalahkan pemain China, Chen Hong.
© Copyright 2024, All Rights Reserved