Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara meminta jajaran KPU Kabupaten/Kota khususnya divisi sosialisasi, pendidikan pemilih dan partisipasi masyarakat tetap memberikan pelayanan terbaik dan profesional kepada publik.
- PWI Sumut: Media Harus Cerdaskan Pemilih di Pemilu 2024
- KPU Sumut: Media jadi Mitra Penting Untuk Tingkatkan Partisipasi Pemilih
- KPU Sumut Akan Rekrut 321.125 KPPS Untuk Pemilu 2024
Baca Juga
Hal itu disampaikan Komisioner KPU Sumut Benget Silitonga saat menutup acara Rapat Koordinasi Sosdiklih dan Parmas KPU se-Sumut, di Medan, Jumat (28/10/2022). Hadir juga Kabag Parmas Maruli Pasaribu dan jajaran sekretariat KPU Sumut.
Benget berharap materi yang disampaikan selama 2 hari ini dapat bermanfaat menambah asupan pengetahuan dan keterampilan.
"Di tengah padatnya tahapan, upayakan mencari momen tepat guna, tepat waktu dan sasaran melakukan sosialisasi," imbau Benget.
Ia juga kembali mengurai poin penting terkait sosialisasi dan pendidikan pemilih.
"Tentukan sasaran dan metodenya. Tentukan materi dan narasumber. Termasuk apakah ini sosialisasi atau sekaligus pendidikan pemilih," paparnya.
Benget juga berpesan agar divisi parmas kabupeten/kota rutin melakukan kontrol dan evaluasi kepada konten di medsos dan website masing-masing.
"Selalu dipantau dan diupgrade isi dan informasinya," sebut Benget.
Dalam rakor yang diikuti semua Ketua Divisi SDM dan Parmas KPU Se-Sumut, sekretaris KPU Se-Sumut, Kasubag dan operator Parmas itu juga sengaja dihadirkan materi dan pembicara terkait dengan peran penting kehumasan dan pemanfaatan media sosial.
Di akhir acara, KPU Sumut juga memberi penghargaan kepada KPU Binjai sebagai Satker dengan kategori Media Sosial Terkreatif, KPU Sibolga dengan kategori Pengelolaan Website Terbaik dan KPU Medan dengan Kategori jumlah pengikut terbanyak di media sosial.
- PWI Sumut: Media Harus Cerdaskan Pemilih di Pemilu 2024
- KPU Sumut: Media jadi Mitra Penting Untuk Tingkatkan Partisipasi Pemilih
- KPU Sumut Akan Rekrut 321.125 KPPS Untuk Pemilu 2024