Pencopotan koordinator sekretariat (korsek) Bawaslu Deli Serdang memunculkan pertanyaan besar di kalangan mahasiswa yang menamakan diri Jaringan Mahasiswa Indonesia (JMI).
Kelompok ini sejak awal getol menyoroti persoalan yang terjadi di sekretariat Bawaslu Deli Serdang dimana jaringan listrik, telepon, air hingga sambungan internet terputus akibat tidak terbayarkan, karena Tunjangan Uang Persediaan (TUP) mereka tidak dicairkan oleh pihak sekretariat Bawaslu Sumatera Utara.
Menurut mereka, pencopotan Korsek Bawaslu Deli Serdang, Azwar yang diduga karena melaporkan persoalan tersebut kepada inspektur wilayah II Bawaslu dan Sekjen Bawaslu RI merupakan tindakan yang tidak bijaksana. Apalagi sejauh ini, belum ada tindakan atau tanggapan apapun dari Sekjen Bawaslu RI maupun Inspektur Wilayah II atas laporan Azwar yang dengan detail menyampaikan berbagai upaya yang dilakukannya untuk berkomunikasi dengan Kasek Bawaslu Sumut namun tidak kunjung ada solusi.
"Harusnya Sekjen Bawaslu RI memproses dulu laporan dari Azwar, dari proses itu akan terlihat siapa yang tidak menjalankan tugas dan fungsi dengan baik. Nah, sesudah di proses barulah kemudian ada kebijakan lanjutan apakah memberi sanksi dan lain hal. Ini kan tidak ada proses itu yang kita dengar, tiba-tiba main copot aja," kata Ketua JMI, Ahmad Ridwan Dalimunthe kepada Kantor Berita Politik RMOLSumut, Senin (20/12/2021).
Dari lembaran laporan yang disampaikan Azwar ke Sekjen Bawaslu RI dan Inspektur Wilayah II tersebut, Ridwan menilai Azwar selaku Korsek Bawaslu Deli Serdang telah bekerja sesuai aturan. Dimana, sebelum masalah ini muncul ia sudah berusaha berkomunikasi dengan atasannya Kasek Bawaslu Sumut Feri Mulia Siagian. Akan tetapi berkali-kali komunikasinya untuk meminta petunjuk dan arahan dari Feri tidak kunjung mendapat respon.
"Nah pertanyaannya, apakah Sekjen sudah mengklarifikasi laporan dari Azwar tersebut kepada Feri Mulia?. itu yang ingin kita dengar. Masa anak buah melaporkan persoalan tiba-tiba dicopot, yang benar ajalah. Ini negara ada aturan, jangan sesuka hati," ujarnya.
Masih menurut Ridwan, jika pencopotan Azwar dari posisi Korsek Deli Serdang diamini oleh Sekjen, hal ini akan memicu kecurigaan lain.
"Ini akan memunculkan kecurigaan, apakah Sekjen Bawaslu RI jadi manut kepada Kasek Bawaslu Sumut?. kenapa manut? ada apa?. nah ini yang bisa menjadi berkembang pembicaraannya nanti," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved