Muassas Pondok Pesantren Darul Hikmah yang juga Kiyai Sepuh Buya H. Ahmad Fadhillah AM meminta kepada ananda Abdul Muhaimin Iskandar agar menguatkan tekat maju menjadi Presiden RI pada Pemilu 2024.
"Insyaa Allah kami akan ikut berikhtiar untuk memenangkan ananda Muhaimin. Segala upaya dan doa kami sampaikan, karena kemampuan Muhaimin tidak kami ragukan," kata Ahmad Fadhillah, Selasa (1/2).
Menurutnya, komitmen ananda Muhaimin pada NU dan perjuangan pondok pesantren di Indonesia sudah terbukti dan sudah mereka rasakan.
Ketua DPC PKB Kabupaten Asahan, Mas'ad Mahdi S.Ag., mengatakan semoga Allah memudahkan segala urusan kita dan dikabulkan segala cita cita kita, Aamiin.
Hubungan yang harmonis antara NU dengan PKB untuk 10 tahun terakhir kata Kiyai H. Ahmad Fadhlillah AM menunjukkan bahwa NU sebagai orang tua telah bersinergi dengan PKB sebagai anak kandung NU yang terus melakukan pengabdian. Oleh karena itu Sesepuh NU Kabupaten Asahan ini mengharapkan, hubungan harmonis antara PKB dan NU harus dirawat dengan baik dan sama-sama membesarkan.
Ketika awak media menyinggung, kebijakan PB NU mengatur jarak dengan partai politik termasuk dengan PKB. Kiyai Sepuh NU Asahan, Buya H. Ahmad Fadhlillah mengatakan, dirinya tidak mempersoalkan kebijakan PB NU tersebut, tapi Kita kata Kiyai H. Ahmad Fadhlillah AM mengetahui bahwa lahirnya PKB dari rahim NU.
Artinya, pencalonan ananda Muhaimin Iskandar menjadi Presiden RI pada Pemilu 2024 yang akan datang juga tidak terlepas dari dorongan kader-kader NU yang kebetulan berada di struktural NU.
Terlepas dari kebijakan PB NU, Pondok pesantren yang diasuhnya Insyaa Allah akan ikut berikhtiar untuk memenangkan ananda Muhaimin jika dia dicalonkan menjadi Presiden RI 2024.
"Kami mendoakan ananda Muhaimin menguatkan tekat maju menjadi Presiden RI," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved